LAGA Tandang Skuad Serdadu Tridatu, Persebaya Surabaya Vs Bali United, Target Kemenangan di GBT

TRIBUN-BALI.COM - Bali United menuai hasil abu-abu di dua laga awal Super League 2025/2026. Hasil ini pun memaksa skuat Serdadu Tridatu (julukan Bali United) harus bekerja lebih keras di pekan ke-3 jika tak ingin terus memetik poin tipis. 

Namun, Bali United menemui tantangan berat di pekan ke-3. Serdadu Tridatu harus melakoni laga tandang ke markas klub besar Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, pada Sabtu (23/8) malam. 

Fakta menariknya Adalah Bali United tidak pernah terkalahkan oleh klub berjuluk Bajul Ijo. Dalam 6 pertemuan terakhir sejak akhir musim 2022, Bali United menuai hasil bagus baik di laga tandang maupun laga kandang. 
Kendati begitu, Pelatih Bali United Johnny Jansen tak ingin berpatokan pada history tersebut.

Baca juga: Reyner Barusu Masuk di Starting XI Laga Bali United vs Persebaya, Kobarkan Misi Kemenangan Tim 

Baca juga: Coach Johnny Tak Mau Terlena Statistik, Fokus Bali United Lawan Persebaya Demi 3 Poin Perdana

Menurutnya situasi dan dinamika dalam sepak bola selalu berubah. Ia tak ingin jumawa dengan rekor tersebut, setidaknya kini Persebaya unggul 1 poin di atas Bali United dengan 1 kali menang dan 1 kali kalah.

Sedangkan Bali United baru merasakan bermain imbang di dua laga awal Super League. Hasil tersebut dari laga menjamu Persik Kediri dengan skor akhir 1-1 dan laga tandang ke Malut United dengan skor 3-3. 

Di lain sisi, sebaliknya tim asuhan Eduardo Perez tentu juga memililki ambisi menggebu untuk memutus hasil minor atas Bali United, apalagi bermain di hadapan publik sendiri. Di laga kandang perdana mereka di GBT, Persebaya secara mengejutkan dipaksa harus menelan kekalahan atas tim promosi PSIM Yogyakarta dengan skor 0-1. Ini menjadi pelajaran penting bagi Bajul Ijo untuk menjamu Serdadu Tridatu.

“Saya tidak melihat statistik musim sebelumnya dan itu tentu sangat bagus. Jadi fokus saya mempertahankan yang bagus dan bisa mengulang yang ada,” ujar Coach Johnny dalam sesi Pre Match Press Conference, pada Jumat (22/8).

Serdadu Tridatu kini menempati peringkat ke 12, sedangkan tim tuan rumah berada tiga tingkat di atas tim tamu. Meski begitu, Bali United siap menebar ancaman untuk Persebaya. Dari segi produktifitas, Bali United sudah mengemas 4 gol, sementara Persebaya baru mengemas 1 gol. 

Pelatih asal Belanda itu tampaknya tidak ingin bermain aman, dia bakal menyerang Persebaya secara habis-habibsan seperti halnya Malut United yang nyaris saja ditumbangkan Bali United di kandang Malut.

Johnny menegaskan targetnya untuk meraih 3 poin di laga tersebut setelah hanya meraih 2 poin di dua laga awal, hasil itu tak cukup memuaskan pelatih dan pemain. “Kami ingin meraih kemenangan di pertandingan besok (hari ini),” ucap dia.

Dari penilaian tim, skuad asuhan Johnnya Jansen sejatinya mengalami peningkatan performa dari pertandingan ke pertandingan. Namun, Dewi Fortuna kadang tidak berpihak yang memuat tim harus menelan kekecewaan. 

“Kami kecewa ketika tidak bisa membuat peluang, tetapi melihat catatan itu tentu sudah ada peluang.  Kami sudah cetak 4 gol dalam 2 pertandingan dan permainan tim semakin meningkat,” tutur dia.

Bagi eks arsitek PEC Zwolle ini, anak asuhnya sejatinya sudah mampu menciptakan peluang emas untuk mendulang poin dan mampu melakukan skema sesuai instruksi pelatih. “Ketika bermain menyerang, harus siap melakukan transisi dalam bertahan dan itu sudah dilakukan dengan baik,” ucap dia.

“Kami sudah membuat peluang adalah hal yang bagus, namun ketika tim tidak membuat peluang berarti ada permasalahan yang perlu diperbaiki,” sambung Johnny.

Johnny meyebut, Thijmen Goppel cs mampu mengembangkan irama permainan dalam arena pertandingan. Secara kolektif tim sudah sangat bagus dan berkembang.