Kunci Jawaban Agama Hindu Kelas 8 Halaman 10 Kurikulum Merdeka, Ayo Berdiskusi

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Simak nih, berikut ini kunci jawaban Agama Hindu kelas 8 halaman 10 Kurikulum Merdeka, kegiatan siswa Ayo Berdiskusi.

Kali ini kita akan membahas soal pada Bab 1 yang berjudul Kitab Wedangga di Indonesia pada kegiatan siswa Ayo Berdiskusi tentang praktyaksa dan sloka dalam weda.

Kunci jawaban di bawah ini diharapkan bisa membantu siswa sebagai alternatif jawaban untuk menyelesaikan soal pada halaman 10 di buku siswa Agama Hindu kelas 8.

Berikut kunci jawaban dan pembahasan soal Agama Hindu kelas 8 halaman 10 Kurikulum Merdeka sesuai dengan buku siswa Pendidikan Agama Hindu Kurikulum Merdeka edisi tahun 2021.

Baca juga: Kunci Jawaban Agama Hindu Kelas 8 Halaman 5 Kurikulum Merdeka, Ayo Menjawab

(Update Kunci Jawaban)

Kunci Jawaban Agama Hindu Kelas 8 Kurikulum Merdeka Halaman 10

Ayo Berdiskusi

Kerjakanlah tugas berikut secara berkelompok! Bacakan hasil diskusi kelompokmu di depan kelompok lainnya!

Berikan kesempatan kelompok lain untuk menanggapi hasil diskusimu, begitu juga sebaliknya. Tanggapilah hasil diskusi kelompok yang lain!

1. Jelaskan yang kalian ketahui tentang praktyaksa!

Jawaban:

Dalam agama Hindu, Praktyaksa (atau Pratyakṣa) adalah salah satu dari tiga cara mengetahui kebenaran (Tri Pramana), yaitu melalui pengalaman langsung menggunakan Panca Indra.

Ini berarti memperoleh pengetahuan atau kebenaran dengan cara melihat, mendengar, merasakan, mencium, dan meraba sesuatu secara langsung.

Baca juga: Kunci Jawaban Agama Hindu Kelas 7 Halaman 146 147 148 Kurikulum Merdeka, Asesmen Bab 5

Penjelasan Lebih Lanjut:

Panca Indra sebagai Sumber Pengetahuan:

Praktyaksa bergantung pada penggunaan lima indera manusia (penglihatan, pendengaran, penciuman, perabaan, dan perasaan) untuk mengalami dan memahami realitas di sekitar kita.

Contoh Penerapan:

Melihat matahari secara langsung untuk mengetahui keberadaannya.

Mencium aroma bunga untuk merasakan wanginya.

Merasakan sejuknya angin pada sore hari melalui kulit.

Bagian dari Tri Pramana:

Praktyaksa adalah bagian pertama dari Tri Pramana, yang merupakan tiga jalan utama untuk mencapai kebenaran dalam filsafat Hindu, bersama dengan Anumana Pramana (penalaran berdasarkan tanda) dan Agama Pramana (sumber-sumber terpercaya seperti kitab suci dan guru).

Tujuan:

Ketiga cara ini digunakan umat Hindu untuk memperoleh pengetahuan yang benar dan kuat, baik tentang alam semesta maupun tentang keberadaan Tuhan (Ida Sanghyang Widhi Wasa).

2. Jelaskan secara terinci sloka-sloka dalam Weda!

Jawaban:

Sloka adalah bait puisi dalam bahasa Sansekerta, khususnya yang digunakan dalam kitab suci Hindu, Weda, untuk menyampaikan ajaran dan pesan.

Setiap sloka biasanya terdiri dari dua baris, dan setiap baris memiliki 16 suku kata. Sloka berbeda dengan mantra, yang merupakan ayat atau formula yang dianggap memiliki kekuatan magis.

Lebih Detail tentang Sloka:

Bentuk:

Sloka adalah bentuk puisi yang khas, seringkali terdiri dari dua baris dengan 16 suku kata per baris.

Isi:

Sloka dalam Weda berisi ajaran, pesan moral, filosofi, dan informasi penting lainnya yang berkaitan dengan keyakinan dan praktik Hindu.

Contoh:

Kitab Bhagavadgita, bagian dari Weda, berisi banyak sloka yang membahas berbagai topik, termasuk moderasi dalam beragama.

Baca juga: Kunci Jawaban Agama Hindu Kelas 7 Halaman 144 145 146 Kurikulum Merdeka, Asesmen Bab 5

Perbedaan dengan Mantra:

Meskipun keduanya terdapat dalam Weda, sloka dan mantra memiliki fungsi yang berbeda. Sloka adalah bentuk puisi untuk menyampaikan ajaran, sementara mantra adalah formula atau ayat yang dianggap memiliki kekuatan magis, sering digunakan dalam ritual dan doa.

Penggunaan dalam Hindu:

Sloka digunakan dalam berbagai kitab suci Hindu, termasuk Weda, dan memiliki peran penting dalam memahami dan mengamalkan ajaran agama Hindu.

3. Jelaskan Kelompok Kitab Wedangga yang membahas mengenai kata kata dalam weda Bersama contohnya!

Jawaban:

Kelompok kitab Wedangga yang membahas mengenai kata-kata dalam Veda adalah Nirukta, yang merupakan cabang ilmu linguistik (etimologi) yang mempelajari asal-usul dan makna kata-kata Veda untuk penafsiran yang otentik.

Bagian Wedangga lainnya juga berkaitan dengan bahasa, seperti Siksha (fonetik dan fonologi untuk pengucapan mantra) dan Vyakarana (tata bahasa).

Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai bagian-bagian Wedangga yang berkaitan dengan bahasa:

Nirukta (Etimologi):

Bagian Wedangga ini berfokus pada asal-usul dan makna kata-kata dalam Veda. Nirukta bertugas untuk menjelaskan kata-kata yang sulit dipahami dalam teks Veda agar maknanya dapat ditafsirkan secara akurat dan tidak salah.

Siksha (Fonetika):

Bagian ini mempelajari bunyi, pengucapan, dan pelafalan mantra-mantra Veda dengan benar. Tujuannya adalah agar mantra tidak mengalami perubahan arti akibat kesalahan pengucapan.

Vyakarana (Tata Bahasa):

Vyakarana adalah ilmu tata bahasa Sanskerta yang berkaitan dengan struktur dan pembentukan kata. Memahami Vyakarana penting untuk memahami makna kalimat dalam Veda secara tepat.

Contoh penerapan:

Nirukta:

Mempelajari kata-kata dalam Veda seperti "Agni" (api) untuk mengetahui asal-usulnya, serta hubungan kata tersebut dengan konsep lain dalam kosmologi Hindu.

Vyakarana:

Menganalisis pembentukan kalimat dalam mantra-mantra Veda untuk memahami hubungan antara kata benda, kata kerja, dan kata sifat, sehingga arti kalimat secara keseluruhan menjadi jelas.

Demikian kunci jawaban Agama Hindu kelas 8 Kurikulum Merdeka halaman 10, kegiatan siswa Ayo Berdiskusi sesuai dengan Kurikulum Merdeka edisi tahun 2021.

Disclaimer

Kunci jawaban diatas bersifat alternatif jawaban sehingga para siswa bisa memberikan eksplorasi jawaban lain.

Kunci jawaban soal diatas bisa saja berbeda sesuai dengan pemahaman tenaga pengajar atau murid. (*)