Sponsored Content
Ny. Antari Jaya Negara Kunjungi Kediaman Warga Terdampak Banjir di Desa Pemecutan Klod Bali
Ketua Kader PKK Desa Pemecutan Klod, Sukmawati mengatakan kegiatan di wilayahnya ini, dibagi ke dalam 4 kelompok.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara bersama Sekretaris I TP-PKK Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa mendatangi langsung kediaman warga terdampak banjir untuk memberikan bantuan, di Desa Pemecutan Klod, Bali, Rabu 17 September 2025.
Dalam kesempatan tersebut turut hadir Ketua TP PKK Denpasar Barat, Dr. Ida Ayu Alit Maharatni, Kader PKK Desa Pemecutan Klod, Perwakilan RS. Prima Medika serta perwakilan OPD terkait lainnya.
Pada saat itu, Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara mengatakan kegiatan yang ditujukan untuk meringankan beban warga terdampak bencana banjir di wilayah Desa Pemecutan Klod ini memprioritaskan pembagian bantuan ibu, bayi, balita dan anak-anak.
Adapun bantuan yang diberikan berupa kebutuhan krusial seperti popok,
susu formula, minyak telon, makanan tambahan serta vitamin juga kebutuhan penting lainnya.
Baca juga: JALUR Niskala Bakal Ditempuh, 1 Korban Banjir di Denpasar Belum Ditemukan, Ini Kata Jaya Negara
"Pemerintah Kota Denpasar senantiasa hadir bagi masyarakat terdampak bencana banjir di masa pemulihan bencana banjir di Kota Denpasar ini. Pemkot Denpasar memastikan ketersediaan logistik bagi ibu, bayi, balita dan anak-anak yang terdampak banjir melalui TP PKK Kota Denpasar dan OPD terkait lainnya. Kami juga memastikan pemenuhan kebutuhan dasar dan layanan lainnya bagi mereka," ujar Antari Jaya Negara.
Sementara Ketua Kader PKK Desa Pemecutan Klod, Sukmawati mengatakan kegiatan di wilayahnya ini, dibagi ke dalam 4 kelompok.
Bantuan yang diberikan berupa barang kebutuhan pokok bagi ibu, bayi, balita dan anak-anak.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada perhatian Ketua TP-PKK Kota Denpasar dan jajaran di masa-masa pemulihan bencana banjir ini. Semoga dengan bantuan ini masyarakat kami yang terdampak bencana banjir, terutama ibu, bayi, balita dan anak-anak tetap terpenuhi kebutuhan dasarnya," ungkapnya. (*)
Kumpulan Artikel Denpasar