RSUD Klungkung Rancang Sistem Informasi Berbasis Web, Bupati Satria Launching Inovasi "SIMADU"

TRIBUN-BALI.COM - RSUD Klungkung terus berinovasi, dalam meningkatkan pelayanannya ke masyarakat. Saat ini manajemen RSUD merancang sistem informasi berbasis web yang diberi nama "SIMADU".

Inovasi SIMADU dilaunching bertepatan, dengan HUT RSUD Kabupaten Klungkung yang ke-39 dan Peringatan HKN ke-61, Jumat (14/11/2025). Kegiatan yang digelar di aula RSUD Klungkung ini dihadiri langsung Bupati I Made Satria. 

Selain launcing "SIMADU" juga digelar seminar nasional dengan tema “Deteksi Dini dan Tata Laksana Awal Penyulit Kehamilan Kunci Keselamatan ibu dan janin”.

Baca juga: Empat Warga Positif Narkoba Saat Sidak Tim Gabungan di Karangasem, Dua Merupakan Residivis

Baca juga: Hitung-hitungan Kredit KUR BPD Bali November 2025, Syarat Pinjaman, Plafon Angsuran dan Dokumen

Direktur Rumah Sakit Umum Klungkung, I Nengah Winata mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan hari kesehatan nasional yang ke-61 jatuh pada tanggal 12 Nopember 2025 dengan tema “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat".

Serta dirangkaikan dengan HUT RSUD ke-39 tanggal 19 November 2025 dengan tema “Pelayanan Kesehatan Paripurna Menuju Klungkung Mahottama”. 

“Seminar ini serangkaian HUT RSUD dan HKN sekaligus launching Inovasi "SIMADU" (Sistem Informasi Manajemen Layanan Terpadu) di RSUD Klungkung adalah sebuah sistem informasi internal berbasis web yang digunakan untuk mendukung operasional dan manajemen rumah sakit,” ujar dr. Nengah Winata.

Sementara Bupati Satria dalam sambutannya berharap, dengan adanya seminar ini, penanganan terhadap ibu hamil dapat tepat waktu, dapat mengatasi komplikasi secara efektif. 

Serta dapat memastikan kehamilan berjalan lancar, dapat mempersiapan persalinan yang aman dan mewujudkan pengalaman kehamilan yang positif bagi ibu hamil. 

“Dengan seminar ini bisa memberikan pelayanan yang berkualitas, pada ibu hamil guna menurunkan angka kesakitan (morbiditas) dan kematian (mortalitas) ibu dan bayi baru lahir di Kabupaten Klungkung,” ujar Bupati Satria.

Selain itu dengan inovasi SIMADU ini diharapkan mampu menjadi alat bantu pasien dan keluarga untuk mengakses informasi secara mandiri. (mit)