Community

Diecast Tahun 90-an Harga Rp 20 ribu Kini Bisa Jadi Rp 1,5 juta

Penulis: Niken Wresthi KM
Editor: Rizki Laelani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-BALI.COM - ARIE menuturkan, mengoleksi diecast tidak hanya soal hobi. Namun, bisa pula bernilai ekonomis. Satu unit diecast dijual dengan harga bervariasi.

Mulai Rp 75 ribu hingga di atas Rp 200 ribu untuk produksi baru. Arie menuturkan, diecast klasik atau produksi lama biasanya justru dijual dalam harga yang lebih tinggi.

Tingginya harga ini biasanya ditentukan keunikan dan kelangkaan produksi. "Saya punya diecast yang dibeli tahun 90-an itu Rp 20 ribu, sekarang ini dijual bisa Rp 1,5 juta," tuturnya.

Selain kelangkaan dan keunikan, tingginya harga diecast biasanya naik setelah memenangkan perlombaan balap.

"Ada mobil yang harga belinya cuma Rp 80 ribu, setelah menang balap ditawar hingga Rp 300 ribu," ujarnya.

Namun, beberapa diecast umumnya lebih mementingkan nilai personal pada tiap koleksinya. Sekalipun ditawar dalam harga yang tinggi, beberapa diecast tertentu hanya disimpan dalam rak.

"Ceritanya di balik diecast itu yang unik, makanya biasanya meski ditawar berapapun, ada beberapa koleksi yang memang cuma untuk disimpan saja," ujar Rudi yang memiliki ribuan koleksi di rumahnya.

Rata-rata, karena memang telah mulai mengoleksi sejak bangku SD, diecaster Dewata Diecast memiliki lebih dari 1.000 koleksi. (*)

Tips untuk diecaster pemula

- Jika tersedia, beli dua unit sekaligus
Jika menemui diecast dengan desain unik dan tersedia dua unit, beli keduanya. Satu unit untuk koleksi pribadi, satu unit untuk ditawarkan di kemudian hari jika permintaan meningkat sementara unit sudah langka
- Jangan kalap
Agar kantung tidak jebol, jangan membeli terlalu banyak ragam diecast. Fokus untuk mengoleksi sedan saja, atau motor saja.
- Gunakan silica gel untuk penyimpanan di rak
Pasca dikeluarkan dari boks, simpan di rak tertutup lalu lengkapi dengan silica gel untuk menjaga keawetan warna

Berita Terkini