TRIBUN-BALI.COM, SURABAYA - Kabar bahwa Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tidak diundang dalam Kongres PDI-P di Bali, Kamis (9/4/2015), dibantah Ketua DPC PDI-P Surabaya Wisnu Sakti Buana.
Dia memastikan bahwa semua kepala daerah yang diusung PDI-P diundang dalam Kongres ke-IV partai tersebut.
"Semua kepala daerah diundang khusus dalam Kongres di Bali besok, termasuk Bu Risma (Tri Rismaharini)," kata Wisnu, Rabu (8/4/2015) sore.
Kabar bahwa wali kota perempuan pertama Surabaya itu tidak diundang dalam kongres, kata Wisnu, hanyalah isu yang dilempar oleh kelompok tertentu yang ingin memanaskan suasana menjelang Pilwali Surabaya Desember nanti.
Beberapa hari sebelumnya, Wisnu mengaku sempat terlibat perbincangan dengan Risma soal kongres PDI-P.
"Saya bilang kalau hadir di Kongres harus pakai dresscode atasan merah dan bawahan hitam, dan Bu Risma mengiyakan," jelas wakil wali kota Surabaya ini.
Sebelumnya dikabarkan, meski menjadi kepala daerah yang sukses diusung PDI-P, Risma tidak mendapatkan undangan dalam Kongres PDI-P di Bali, karena Risma bukanlah kader PDI-P.
Setelah sukses menjabat wali kota Surabaya, Risma dinilai tidak memiliki komunikasi politik yang baik dengan PDI-P. Karena itu, Risma juga dikabarkan tidak akan diusung lagi oleh PDI-P dalam Pilwali Surabaya nanti.(*)