TRIBUN-BALI.COM - Kabar gembira untuk pelaku bisnis kecil/Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Setelah pencabutan subsidi R1-900VA yang merupakan mayoritas pelanggan PLN, migrasi tarif listrik B1 dari R1 adalah salah satu solusi yang tepat untuk mendapatkan tarif subsidi.
Namun, hal ini diperuntukkan bagi bangunan yang menjadi bisnis kecil/UMKM.
Golongan tarif B1 adalah tarif listrik yang dikhususkan untuk kalangan usaha.
Pelanggan B1 adalah pemilik ruko, toko, maupun bangunan yang dijadikan tempat usaha, dengan daya di bawah 6600 VA.
Bangunan yang dijadikan tempat usaha sangat disarankan untuk menggunakan golongan tarif B1.
Terlebih saat ini golongan tarif R1 900VA dan 1300VA tidak lagi disubsidi.
Apakah pelanggan B1-5500VA memiliki tarif lebih rendah daripada R1-900VA? Tentu! Karena B1-5500VA masih mendapatkan subsidi
Golongan daya B1 terdiri dari:
- B1-450 VA
- B1-900 VA
- B1-1300 VA
- B1-2200 VA
- B1-3500 VA
- B1-5500 VA
Tarif Dasar Listrik Bisnis B1 (Subsidi)
Golongan Tarif/Daya Tarif (Rp /kWh)
- B-1/450 VA 535
- B-1/900 VA 630
- B-1/1300 VA 966
- B-1/2200 VA 1100
- B-1/3500 VA 1100
- B-1/5500 VA 1100
Cara Migrasi Tarif Listrik B1
Sebelum memulai, siapkan data diri yang diperlukan:
- Nomor Meter PLN (ada pada stiker meteran listrik prabayar)
- Nomor KTP
- Nomor telepon
- Alamat email valid
1. Buka layanan online perubahan daya/migrasi online PLN
Per 16 Mei 2017, website layanan online PLN sudah kembali online.
Jika website PLN kembali mengalami kendala, dimohon menunggu dan mencoba lagi hari berikutnya.
2. Klik SETUJU pada syarat & ketentuan
Ada 16 pasal syarat & ketentuan. Pelanggan disarankan membaca, klik tombol SETUJU lalu tombol OK
3. Pilih IDPEL (ID pelanggan) atau Nomor Meter
Disarankan untuk lebih mudah gunakan nomor meter. Nomor meter dapat dengan mudah dilihat pada stiker yang tertempel di bagian depan meteran listrik Anda.
Isi nomor meter dan dan klik CARI. Kemudian data pelanggan akan tampil pada kolom di bawah
4. Lengkapi Data Pemohon
Klik Data Pemohon, lalu centang Centang pilihan [Copy berdasarkan Data Pelanggan], dan lengkapi kolom yang belum terisi :
- Nomor KTP
- Email (isi 2x dengan kolom konfirmasi email)
Harap isi email dengan benar sesuai email yang Anda selalu gunakan, karena instruksi pembayaran dikirim via email.
5. Isi kolom migrasi ke golongan daya/tarif sesuai kebutuhan
- Pilih Produk Layanan : PRABAYAR (PREPAID)
- Peruntukan : BISNIS
- Keperluan : Sesuaikan bidang bisnis
- Daya : Sesuaikan kebutuhan (450VA, 900VA, 1300VA, 2200VA, 3500VA, 5500VA)
- Token Perdana : Sesuaikan (disarankan 20.000 cukup)
Khusus kolom [Keperluan], gunakan pencarian yang tepat contoh kasus berikut untuk warung dagang beras. Ada sekitar 900 jenis Keperluan golongan tarif bisnis.
6. Klik Hitung Biaya dan selesaikan
- Setelah klik hitung, maka akan tampil rincian biaya yang harus dibayar.
- Klik centang Pernyataan bersedia mengikuti ketentuan.
- Ketik kode kata di samping
- Klik Simpan Permohonan
7. Ikuti instruksi yang dikirimkan ke email
PLN akan mengirimkan email dalam 2 tahap konfirmasi mengenai permohonan Anda sebagi pelanggan. Ikuti petunjuk yang disampaikan dalam email.
Email terakhir berisi instruksi dan kode pembayaran yang bisa dilakukan di Kantor Pos terdekat.
8. Tunggu kedatangan staf PLN ke lokasi Anda
PLN akan mengunjungi lokasi Anda untuk penggantian MCB (jika naik/turun daya). Staf ini bisa dari pegawai PLN maupun pihak rekanan PLN.
Estimasi adalah 3 hari hingga 1 bulan sejak pembayaran dilakukan.
Petugas PLN akan datang untuk melakukan survey dan meminta syarat dokumen usaha (jika diminta).
Hindari pungli atau gratifikasi jika petugas meminta nominal uang agar survey disetujui. (nto/Sumber: listrik.org)
Berita ini sebelumnya sudah tayang di Tribun Pekanbaru, Senin (22/5/2017), dengan Judul: Anda Punya Warung atau Ruko untuk Usaha? Ayo Beralih ke Tarif Listrik B1, Ini Dia Caranya