Bali United

Singgung Banyaknya Sanksi yang Dialamatkan ke Bali United, YT Minta Fans Lebih Tertib

Penulis: Marianus Seran
Editor: Ady Sucipto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

CEO Bali United Yabes Tanuri

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - CEO Bali United, Yabes Tanuri (YT), mengimbau seluruh fans agar mengikuti seluruh aturan yang telah ditetapkan AFC saat menyaksikan laga di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.       

Di antaranya, kata YT, fans dilarang naik pagar, nyalakan flare, dan laser. Jika ini kembali terjadi, maka Bali United lagi-lagi akan dijatuhi sanksi denda.      

“Sanksi uang Rp 41 juta sudah kami bayar ke AFC. Ini jadi pelajaran yang sangat berharga bagi kami,” kata YT, Sabtu (7/4).       

Dengan dibayarnya denda, YT menegaskan Bali United tak akan melakukan banding.

“Kami akan sosialisasi lagi kepada fans terkait syarat dan larangan AFC, agar jangan terulang lagi,” katanya.        

YT pun menyinggung soal banyaknya hukuman yang dialamatkan pada Bali United pada bulan ini.

Soal sanksi larangan bermain, YT meminta menjadi pelajaran untuk semua pemain, termasuk Nick Van der Velden (VdV).       

Sama seperti di AFC, YT pun tak melakukan banding atas hukuman yang dijatuhkan pada VdV.

“Untuk Nick (VdV), kami tidak banding. Jalani saja sanksi ini,” jelas YT.       

“Ini jadi pelajaran buat Nick dan pemain lainnya. Meski pelanggaran itu tidak sengaja, tapi bisa berakibat fatal karena mengenai organ vital pemain,”  tegas YT. 

Striker Bali United Spasojevic meloncat usai bolanya dihalau oleh kiper Perseru di laga matchday ke-3 Liga 1 2018 di Stadion Dipta, Sabtu (7/4) (Tribun Bali/Rizal Fanany)

Seperti dikabarkan sebelumnya Usai ditahan imbang 1-1 Perseru Serui, Bali United belum bisa duduk manis.

Skuat berjuluk Serdadu Tridatu ini harus melakukan perjalanan panjang ke Myanmar untuk menantang tuan rumah Yangon United.       

Kedua tim ini akan saling adu tajam untuk menuai poin di markas Yangon United di Stadion Thuwunna, Myanmar pada 11 April 2018.

Meski tanpa dua pemain asing, Nick Van der Velden dan  Milos Krkotic, Serdadu Tridatu tak akan kendur.      

Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro menyatakan, akan skuat tenaga untuk memetik poin di laga kelima penyisihan Grup G Piala AFC 2018.

Widodo menegaskan, laga yang akan berlangsung Rabu (11/4) malam, harus berbuah poin penuh.      

Tiga poin menjadi penting bagi Bali United yang saat ini mengoleksi lima poin dari empat laga yang telah dilalui.

Tambahan tiga poin akan memangkas jarak dengan pemuncak klasmen Yangon United yang sudah punya sembilan poin.       

Namun, jika laga nanti hasilnya seri apalagi kalah, maka jarak kedua tim akan makin jauh. Hal itu membuat Yangon United makin kukuh di puncak klasemen.        

“Jika seri, maka peluang Bali United lolos ke fase berikut sangat kecil. Lawan Yangon United kami akan sekuat tenaga memenangkan laga. Ini bentuk motivasi kami. Yang penting tekad kita adalah menang dalam setiap laga,” kata Coach Widodo pada Tribun Bali, Sabtu (7/4).       

Dengan semangat itu, Widodo berharap semua pemain Bali United bisa termotivasi untuk tetap bersinar di kancah sepak bola level Asia.

“Jika kalah, kita putus harapan,” kata WCP.       

Melihat laga terakhir sang lawan, Bali United memiliki kesempatan untuk pulang membawa poin.

Yangon United yang sempurna di tiga laga, kalah mengejutkan dari juru kunci Global Cebu dengan skor 2-1 pada laga keempat Grup G Piala AFC pada Selasa (13/3) lalu.       

Dengan kekalahan Yangon United dari Global, Bali United harus bisa melakukan hal yang sama. Meski Yangon United di liga domestik kukuh di puncak klasemen dengan 22 poin dari sembilan laga, Bali United tetap memiliki kesempatan untuk meraih poin di sana.       

Serdadu Tridatu masih ada harapan untuk merebut juara grup jika bisa mengunci tiga poin. Lalu, kika pada pertandingan terakhir, Thanh Hoa berhasil melumpuhkan Yangon United, tentu harapan semakin besar. 

Pesan WCP Kepada Fans dan Suporter

Pelatih Bali United Widodo C. Putro (Istimewa/Dok. Bali United)

Usai bertandang ke Myanmar, Bali United akan menjamu Global Cebu pada laga terakhir penyisihan Piala AFC di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada 25 April.       

Ingin menjadi tuan rumah yang baik dan tanpa ada embel-embel sanksi dari federasi, Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro berharap lebih tertib dalam mendukung Serdadu Tridatu.       

Dia menilai, pihak AFC bekerja diam-diam dalam membuat laporan.

Mereka mendokumentasikan semua aktivitas pertandingan, tanpa ada yang terlewat.       

Hasilnya di luar dugaan, kita momen dukungan suporter menaiki pagar “tanpa masalah” di Liga Indonesia, justru dipermasalahkan saat bermain di level lebih tinggi.       

“Sanksi sudah ditetapkan. Mau tidak mau harus bayar. Kita bicara ke fans, bahwa AFC lihat dan catat langsung semua kejadian. Lalu, membuat laporannya di sana. AFC diam-diam melaporkan hal itu,” kata Widodo, Sabtu (7/4).       

Menurut Widodo, aturan AFC harus tetap dijalankan. Semua pihak, termasuk fans diharapkan mematuhi.

“Saran saya, ke depan lebih tertib. Kita tidak perlu mengulang lagi kejadian seperti serupa seperti kemarin,” jelas Widodo. (*)

Berita Terkini