Baca tanpa iklan
TRIBUN-BALI.COM – Om adalah satu suku kata yang diucapkan pertama kali dalam setiap perapalan mantra atau pujian.
Meditasi tidak akan sempurna tanpa adanya lantunan suara ini.
Tidak ada penyebutan nama Dewa yang sempurna tanpa mengucap ‘Om’ sebelumnya.
Tapi, apa makna sesungguhnya dari suku kata ini? Mengapa ini dianggap begitu suci?
Om sering digambarkan sebagai akar dari segalanya.
Dalam kitab suci dikatakan bahwa Om tidak lain adalah kekuatan tertinggi para Brahmana.
Itu adalah 'Pranava' atau suara yang mengatur 'Prana' atau kehidupan di dalam jiwa kita.
Ini adalah masa sekarang, masa lalu dan masa depan.
Om adalah suara yang ada di mana-mana, mahakuasa dan ada di sekitar kita.
Dalam artikel ini, kita akan mempelajari beberapa fakta tentang Mantra Pranava atau Om.
Berikut Penjelasannya yang dilansir Tribun Bali dari Boldsky :
• Sejarah dari Om
Asal mula Om adalah kisah awal alam semesta.
Dikatakan bahwa pada permulaan, dalam suatu waktu bahkan sebelum adanya waktu, hanya ada kegelapan.
Kemudian, suara gemuruh terdengar, yang adalah Om.
Dari Om inilah Dewa muncul dan ciptaan dimulai.
• Om Berisi Semua Suara Dari Setiap Bahasa Manusia
Semua bahasa manusia mengandung suara yang dihasilkan menggunakan tenggorokan atau di bibir.
Om atau aum memiliki semua suara di dalamnya.
"A" adalah suara yang dihasilkan dari tenggorokan, "M" dibuat di bibir dan suara "Au" disebabkan oleh gulungan lidah.
• Om Merepresentasikan Waktu
Suku kata A dalam om adalah singkatan dari keadaan sadar pikiran.
U adalah untuk sebuah harapan.
M adalah keadaan di mana pikiran dalam tidur. Setiap waktu, Om diucapkan dengan jeda pada akhir.
Ini disebut 'Turiya' atau keadaan kesadaran tanpa batas.
• Simbolisme Dari Tulisan Om
Sebagaimana yang telah tertulis dalam bahasa Sanskerta Om juga bersifat simbolis.
Tulisan itu terdiri dari 3 bentuk, sebuah titik dan sebuah chandrakala di bagian atas.
Bentuk yang paling bawah diibaratkan sebagai keadaan terjaga, bentuk di bagian tengah menggambarkan keadaan dalam mimpi dan yang paling atas menggambarkan keadaan tidur nyenyak yang dalam.
Sedangkan Titik adalah gambaran 'Turiya' atau kesadaran.
Chandrakala berarti tabir maya yang memisahkan kesadaran dari tiga kondisi pikiran lainnya.
• Dewa Ganesha Dan Om
Bentuk Dewa Ganesha kira-kira digambarkan mirip dengan huruf Om.
Kepala yang besar dan perutnya membetuk gambaran atas dan bawah.
Belalainya melengkung membelah tengah wajahnya dan menghadap sisi yang lain
• Om Sebagai Busur dan Anak Panah
Dalam Mandukya Upanisad, Om disamakan dengan busur dan anak panah.
Orang yang mengucapkan Om adalah busur,
Om adalah panah dan Brahmana adalah targetnya.
Orang yang ingin mencapai tingkat Brahmana harus mempraktikkan lantunan Om.
• Om Tidak Bisa Dihancurkan
Dalam Mandukya Upanisad dikatakan bahwa Om tidak bisa dihancurkan.
Om adalah masa kini, masa lalu, dan masa depan., segala sesuatu yang, itu dan yang berasal dari Om, suatu hari, itu akan kembali kepada Om.
• Om - Kekuatan Utama
Di Katha Upanisad, Om dikatakan menjadi kekuatan utama di balik segalanya. Itu disebut kekuatan yang menghasilkan semua ciptaan.
Semua Veda atau pengetahuan berasal dari dan untuk Om.
• Om Menyembuhkan Jiwa
Ketika Anda bermeditasi, Om yang pertama memurnikan pikiran.
Kemudian, Om mengalihkan pikiran dari semua stres dan tekanan kehidupan sehari-hari.
Pada akhirnya, Om akan menuntun pikiran kepada ketenangan dan menyembuhkan jiwa.
• Om Adalah Kesadaran Agung
Dalam Srimad Bhagavad Gita, Dewa Krishna memberi tahu Arjun bahwa Om adalah kesadaran tertinggi.
Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa mereka yang mengingat dan merenungkan Om akan mencapai tujuan akhir kehidupan, yaitu mencapai Moksha.
• Om Adalah Suara Tuhan
Om dikatakan sebagai suara Tuhan yang berbicara kepada anda dengan suaranya sendiri.
Seseorang harus benar-benar memahami 'Mahatva' atau signifikansi dan merenungkannya lama.
Melakukan hal itu akan menyingkirkan semua masalah dari pikiran dan akan menghapus rintangan di jalan anda
• Om Is 'Akhanda'
Swami Vivekananda mengatakan bahwa Om adalah 'Akhanda' atau Yang Mahakuasa yang tak terpisahkan.
Kekuatan tertinggi inilah yang semua orang cari dengan berbagai cara.
Orang yang tahu bahwa Om dan kekuatan tertinggi adalah yang akan menerima semua yang dia minta.
• Om Adalah Berkah Terbesar
Aksara ini adalah satu suku kata Om yang mana disebut satu-satunya berkat yang akan Anda butuhkan.
Dikatakan bahwa para Guru Agung memberkati murid-murid mereka dengan hanya membisikkan Om ke telinga mereka.
• Om Lebih Luar Biasa Dari Segala Mantra
Seorang awam tanpa sepengetahuan Weda atau nuansa religius lainnya mungkin tidak mampu mengucapkan Mantra dengan sempurna.
Dalam kasus seperti itu, dia hanya bisa mengucapkan Mantra Pranava.
Tidak ada Mantra yang lebih besar daripada melantunkan Om yang gemilang, karena suku kata ini meliputi seluruh dunia, yang hidup dan yang tidak hidup dan setiap Dewa dan Dewi yang dikenal manusia.
• Om Adalah Dua Tanpa Bentuk Dan Kesatuan Dengan Bentuk
Dikatakan bahwa manusia memuja Tuhan dalam 'Saguna roopa' (dengan bentuk), karena ia tidak dapat memahami 'Nirguna roopa' (tanpa bentuk).
Om adalah manifestasi dari keduanya, yaitu Nirguna dan Saguna roopa.
Suara Om terdiri dari dari Nirguna roopa yang merupakan kekuatan tertinggi.
Dituliskan juga bahwa Om terdiri dari Saguna roopa. (Tribun Bali / Eviera Paramita Sandi)