Baca tanpa iklan
TRIBUN-BALI.COM - “Menurut saya pelayanan BPJS Kesehatan sudah mencerminkan pelayanan prima, komunikasinya sangat mudah seiring dengan dikembangkannya e-layanan seperti Mobile JKN ini.”
Pitri adalah salah satu pegawai swasta yang terdaftar di BPJS Kesehatan Cabang Klungkung.
Sebelumnya ia terdaftar sebagai peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) yang sering disebut peserta mandiri, namun saat ini dirinya telah terdaftar sebagai peserta Pekerja Penerima Upah (PPU) Swasta.
Ketika menjadi peserta mandiri, ia terbilang sering berkomunikasi dengan petugas BPJS Kesehatan karena cukup sering memanfaatkan kartu JKN-KIS yang ia miliki untuk keperluan berobat, baik ia dan keluarganya.
Ketika ia mengurus pengalihan kepesertaan PBPU ke PPU, ia mendapatkan edukasi mengenai Mobile JKN dan BPJS Kesehatan Care Center 1500400.
Seketika ia langsung menginstal Mobile JKN, dan kebetulan saat itu ia berkeinginan untuk mengurus perpindahan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).
Dengan adanya aplikasi ini tentunya ia merasa lebih mudah dan mandiri dalam mengakses informasi ataupun perubahan-perubahan data terkait kepesertaannya.
"Ya jelas sangat terbantu sekali saya dan keluarga, jadi lebih praktis karena pengurusannya bisa dilakukan lewat handphone. Selain itu lewat Mobile JKN juga dapat melakukan pendaftaran peserta baru, pengecekan tagihan, pembayaran, cek riwayat pelayanan, pengaduan keluhan, bahkan skrining kesehatan untuk mendeteksi awal adanya penyakit kronis yang mungkin dapat terjadi pada diri kita. Ini aplikasi yang lengkap sekali menurut saya," katanya senang.
Selain itu, ia juga mendapat edukasi mengenai fungsi BPJS Kesehatan Care Center 1500400.
Sistem ini menyediakan sarana teleconsulting yang dapat diakses peserta JKN-KIS dalam hal yang hampir sama dengan fungsi Mobile JKN, hanya saja BPJS Kesehatan Care Center 1500400 ini bersifat komunikasi dua arah melalui sambungan telepon.
Tentu edukasi seperti ini sangat dibutuhkan oleh peserta ketika di awal mendaftarkan diri ke program ini.
Menurutnya, kemudahan seperti ini akan memudahkan BPJS Kesehatan untuk menggaungkan program JKN-KIS ke seluruh penduduk Indonesia pada umumnya, untuk menjadikan mindset masyarakat bahwa BPJS Kesehatan selalu mengembangkan sistem pelayanan kepada peserta agar seluruh masyarakat dapat mendapatkan pelayanan prima.
“Saya sendiri sih merasa dari awal sudah mendapatkan pelayanan prima, dari baru masuk kantor disapa dan dilayani dengan baik, hingga informasi yang diberikan sangat detail dan jelas, apalagi dengan adanya edukasi mengenai Mobile JKN ini. Aplikasi ini sangat memudahkan peserta JKN-KIS, saya dan keluarga akan menginstal aplikasi ini dan menyebarkannya ke taman-teman. Sekarang zaman sudah canggih, buat apa kita repot-repot lagi, cukup lewat handphone semuanya beres,” terang Pitri. (*)