Tak Sadarkan Diri Setelah Bertugas, Ketua Panwascam Rendang Akhirnya Meninggal Dunia

Penulis: Ragil Armando
Editor: Rizki Laelani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Pemilu: Seorang pengawal demokrasi, Ketua Panwascam Rendang, I Gede Artana harus meregang nyawa usai sempat menjalani perawatan di rumah sakit Sanjiwani, Gianyar selama satu pekan akibat sakit gagal ginjal yang dideritanya.

Tak Sadarkan Diri Setelah Bertugas, Ketua Panwascam Rendang Akhirnya Meninggal Dunia

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Korban pesta demokrasi Pemilu Serentak 2019 kembali bertambah.

Seorang pengawal demokrasi, Ketua Panwascam Rendang, I Gede Artana harus meregang nyawa usai sempat menjalani perawatan di rumah sakit Sanjiwani, Gianyar selama satu pekan akibat sakit gagal ginjal yang dideritanya.

"Iya Ketua Panwascam Rendang, yang kemarin sakit itu," kata Komisioner Bawaslu Bali, Wayan Widyardana Putra, Minggu (12/5/2019) malam.

Widi sapaan akrabnya mengaku bahwa mendiang I Gede Artana sempat tidak sadar akibat sakit yang dideritanya saat dirawat di rumah sakit.

Baca: Siapakah Penerus Ratu Elizabeth II? Ini Aturan Kerajaan Terkait Pewaris Takhta

Baca: Tak Beri Jalan Vario, Komang WAP Kehilangan Ni Kadek TU yang Terlindas Truk, Begini Kronologinya

Baca: Pria Ini Gigit Ular yang Mematuknya saat Panen Jagung, Tak Lama Keduanya Tewas

"Bukan hilang ingatan, tapi penurunan kesadaran," paparnya.

Dirinya juga mengaku bahwa pihaknya saat kehilangan sosok pengawal demokrasi seperti Artana tersebut.

Apalagi, sosok almarhum menurutnya sudah memiliki pengalaman dan pengabdian yang cukup lama dijajaran Bawaslu.

"Kita turut berdukacita lah, apalagi atas apa yang telah mereka lakukan selama ini," papar dia.

Widi menceritakan bahwa saat tidak sadar tersebut, almarhum sempat menggigau terkait dengan pekerjaannya.

Hal ini yang katanya menjadi ingatan yang tidak dapat dilupakan oleh Komisioner Bawaslu Bali dua periode ini.

Saat ini, lanjutnya jenazah almarhum sudah disemayamkan di rumah duka yang berada di Desa Pempatan Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem.

"Saat ini jenazah beliau ada di rumah duka Desa Pempatan, rencananya akan dikebumikan tanggal 14 ini," paparnya. (*)

Berita Terkini