TRIBUN-BALI.COM- Paulo Sergio, gelandang Bali United berusia 35 tahun asal Portugal, menjadi kunci saat Bali United meraih gelar juara Liga I Indonesia 2019.
Ia berhasil membawa dua tim berbeda juara Liga I Indonesia dalam tiga tahun.
Tahun 2017, Paulo Sergio dan Ilija Spaso yang memperkuat Bhayangkara FC berhasil membawa tim ini juara liga.
Kembali, Paulo Sergio dan Ilija Spaso berhasil mengantar Bali United juara Liga I Indonesia 2019 setelah penantian lima tahun.
Paulo Sergio mencatat rekor yang cukup luar biasa.
Sebagai pemain yang berusia 35 tahun, tentu sangat tidak mudah jalani kompetisi yang keras di Indonesia.
Meski begitu, Paulo Sergio mampu mengatasinya.
Ia memiliki program latihan pribadi, rest dan makanan sehingga membuat kondisi fisik dan kebugarannya tetap stabil.
"Terima kasih Tuhan kami juara, bukan karena saya, saya hanya datang ke sini untuk membantu tim untuk juara, dan rahmat Tuhan saya melakukannya dengan baik," ujar Paulo Sergio kepada Tribun Bali, Rabu (4/12/2019).
Paulo Sergio mengatakan, sangat senang bisa menjadi bagian dari sejarah di Bali United dan masyarakat Pulau Dewata.
"Percayalah, jika anda bisa membuat sesuatu berhasil, itu akan baik juga bagi anda selama di sini," kata mantan pemain Timnas Portugal ini.
Paulo Sergio mengakui sangat sulit bermain di Liga I Indonesia.
Dalam tiga tahun bisa meraih dua gelar juara Liga dan membawa tim peringkat ketiga.
Dua tim berbeda bekerja untuk mereka di Liga yang begitu sulit.
"Ya ampun, saya sangat senang bisa bergabung tim ini dengan liga Indonesia dan memenangkan 2 gelar di klub yang berbeda. Karena semua tahu liga Indonesia sangat sulit, sangat butuh fisik bagus," ujarnya.
Menurut dia, dalam 3 tahun 2 kali menjadi juara dan musim lalu bersama Bhayangkara FC selesai di urutan ketiga. Ini pencapaian yang luar biasa!
" Saya sangat senang membantu Bali United meraih tropi juara, senang bisa menjadi bagian dari sejarah pertama kali Bali United juara dan saya bagian dari itu," katanya. (*)