TRIBUN-BALI.COM- Unggahan terakhir Aida Saskia sebelum melakukan percobaan bunuh diri yang disiarkan live di Instagram pribadinya.
Pedangdut Aida Saskia yang kini menjadi seorang Disc Jokey (DJ) tengah menjadi perbincangan publik.
Aida Saskia diketahui tengah melakukan aksi percobaan bunuh diri.
Tak hanya itu, aksinya tersebut juga dilakukan secara live di Instagram pribadinya.
Wanita asal Bogor, Jawa Barat itu terlihat meminum cairan pembersih.
Aksi nekad Aida tersebut dilakukan di dalam mobilnya.
Sebelum melakukan aksi percobaan bunuh dirinya, Aida sempat mengunggah sebuah Instagram Story dengan nada kesedihan.
Bahkan, unggahan yang ditulis Aida juga menyinggung soal dirinya jika nanti tiada.
"Semoga segala kenangan kita bs di simpan baik2.. sampai nanti aku ga ada.. bahagia lah selalu karna tak semua orang bisa mendapatkan kebahagiaannya," tulis Aida dalam Instagram Story miliknya dikutip TribunStyle.com pada Selasa, 10 Desember 2019.
Dari unggahan tersebutlah, banyak orang yang menduga bahwa Aida tengah mengalami patah hati.
Sebab pesan yang disampaikan ditujukan kepada seseorang dan pernah dekat dengan Aida.
Percobaan bunuh diri yang dilakukan Aida tak sengaja disaksikan oleh para penggemarnya.
Sontak aksi Aida Saskia membuat para penggemarnya yang melihat aksi Aida tersebut panik.
Dari tangkapan layar yang beredar di media sosial terlihat bagaimana paniknya mereka yang melihat aksi Aida yang mencoba bunuh diri.
Bahkan, mereka yang menyaksikan hal tersebut mencoba memberikan nasihat kepada wanita 34 tahun itu.
"Kk aida dek memohon sangat bawa sholat kk jangan putus asa gitu bisa diselesaikan masalah kaya gini," tulis @ekowarni95.
"Dmn teh jawab wahtu atuh wahyu belum pernah liat teteh senekad ini," tulis @wahyunetral94.
"Kaka kalau ustaz bilang dosa besar kaka," tulis @hafizhan_faqih.
"Kk gak boleh sendirian kali kaya gini," tulis @kkyprmtha.
Diketahui tak lebih dari 30 orang yang menyaksikan hal itu terjadi.
Percobaan bunuh diri yang dilakukan Aida sekitar pukul 21.10 WIB.
Namun, rekaman live Instagram itu kini telah menghilang dari Instagram pribadinya.
Hingga kini belum ada penjelasan resmi dari pihak Aida Saskia terkait percobaan bunuh diri yang dilakukan secara live di Instagram pribadi @aidasaskia.new.
Bunuh diri menurut sebagian orang merupakan jalan pintas untuk menyelesaikan masalah.
Namun, banyak penyebab yang membuat seseorang berpikiran untuk mengakhiri hidupnya.
Bahkan, beberapa nama besar artis luar negeri juga tak luput dari kasus bunuh diri.
Berikut 5 artis internasional yang memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.
1. Chester Bennington
Vokalis grup band Linkin Park, Chester Bennington (41), meninggal dunia karena gantung diri.
Dikutip Billboard.com dari TMZ, Bennington ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di kediamannya di Palos Verdes pada Kamis (20/7/2017) waktu setempat.
Di sisa hidupnya, Chester diketahui memiliki masalah dengan obat-obatan terlarang dan kecanduan alkohol.
2. Kurt Cobain
Pentolan grup band Nirvana ini meninggal pada 5 April 1994.
Ia bunuh diri dengan cara menembakkan pistol ke kepalanya.
Bahkan sebelumnya, ia sempat melakukan percobaan bunuh diri namun gagal.
3. Chris Cornell
Crist Cornel merupakan vokalis dari grup band Soundgarden dan Audioslave.
Ia juga merupakan sahabat dari Chester Bennington.
Kematian Crist Cornell disebabkan karena tekanan hidup yang berat.
Ia ditemukan tewas gantung diri di sebuah kamar hotel beberapa jam setelah ia menggelar sebuah konser.
4. Robin Williams
Robbin merupakan artis komedi Hollywood yang meninggal akibat gantung diri.
Sosok yang dinilai pria paling lucu dalam dunia hiburan tersebut meninggal pada 11 Agustus 2014.
Ia nekat mengahiri hidupnya karena depresi akibat banyaknya penyakit yang bersarang ditubuhnya.
Untuk menghormati Robbin Williams, grup band heavy metal dari Inggris, Iron Maiden pun membuatkan sebuah lagu untuknya.
Lagu tersebut berjudul Tear of Clown yang berada di album The Book of Soul.
Bruce Dickinson, vokalis Iron Maiden mengungkapkan penghormatan tersebut dalam tur The Book of Soul beberapa tahun lalu.
5. Marilyn Monroe
Monroe ditemukan tewas bunuh diri karena overdosis obat barbiturat.
Ia nekat mengahiri hidupnya karena menderita depresi.
Marilyn Monroe juga sempat untuk temannya, namun belum sempat terkirimkan.
Ia menuliskan bahwa dirinya merasa sudah tidak lagi menjadi bagian dari umat manusia.
Tak Hanya Depresi, 5 Orang dengan Kejiwaan Seperti Ini Potensi Nekat Bunuh Diri
Dalam kasus bunuh diri, ada beberapa tanda-tanda orang yang berpotensi melakukan bunuh diri.
Berikut 5 kriteria orang dengan kondisi kejiwaan tertentu yang berisiko bunuh diri.
Wajib segera dicegah sebelum terlambat.
1. Orang dengan kepribadian tertutup / introvert
Orang dengan kepribadian tertutup, introvert, penyendiri juga rentan memilih bunuh diri untuk menyelesaikan masalahnya.
Namun, potensi untuk melakukan bunuh diri sangat kecil jika tidak disertai tekanan mental maupun depresi yang cukup berat.
Pribadi yang tertutup cenderung memilih untuk memendam masalahnya sendiri.
Ia tidak mau mengutarakan perasaan atau masalahnya kepada orang lain.
Jika mereka sudah tidak mampu menanggung beban masalah yang ia pendam, maka bunuh diri bisa saja menjadi pilihannya.
2. Orang yang menkonsumsi alkohol atau obat-obatan
Orang depresi biasanya akan memilih alkohol dan obat-obatan sebagai pelarian atas masalah yang mereka hadapi.
Alkohal dan obat-obatan terlarang akan membuat orang yang mengkonsumsinya kehilangan kesadaran.
Hal itu lah yang membuat mereka merasa bahagia dan kehilangan rasa malunya.
Namun, dalam situasi tertentu, alkohol maupun obat-obatan terlarang bisa membuat pelakunya memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.
3. Penderita bipolar atau skizofrenia
Bipolar adalah gangguan mental yang ditandai dengan perubahan emosi secara tiba-tiba.
Orang yang mengidap bipolar akan merasakan gejala mania (sangat senang) dan depresif (sangat terpuruk) dalam waktu yang sangat singkat.
Sedangkan skizofrenia adalah gangguan mental yang terjadi dalam jangka panjang dan menyebabkan penderitanya mengalami halusinasi, delusi atau waham, kekacauan berpikir, dan perubahan perilaku.
Penderitanya juga kesulitan membedakan mana kenyataan dengan pikirannya sendiri.
Kedua gangguan mental tersebut bisa memicu keinginan untuk mengakhiri hidup pada seseorang.
Sebeb, tak semua pelaku bunuh diri menginginkan kematian secara sadar.
Beberapa diantaranya terjebak dalam pikiran halusinasi yang mecelakakan dirinya sendiri.
4. Penderita dengan tekanan sosial dan mental
Seseorang yang mengalami tekanan mental dapat beresiko tinggi melakukan unuh diri.
Mereka yang dituntut melakukan hal yang sempurna juga memiliki resiko mengakhiri hidupnya.
Terlebih jika mereka tak bisa melampiaskan tekanan yang mereka terima dengan cara yang benar, misal bercerita atau menyampaikan keluhan kepada orang lain agar lebih dipahami.
5. Penderita depresi
Depresi adalah rasa sedih yang melanda seseorang secara berkepanjangan.
Hal itu membuat seseorang yang mengalami depresi tak peduli dengan tanggung jawabnya, lingkungan sekitar, dan orang disekelilingnya.
Depresi juga ditandani dengan kesedihan yang mendalam, putus asa, dan merasa tidak berharga.
Jenis orang yang mengalami depresi akan berpotensi mengakhiri hidupnya, karena mereka merasa tidak berguna dan tidak menemukan arti dalam hidupnya. (TribunStyle.com/Bahtiar)
Artikel ini telah dipublikasikan Wartakota dengan judul : Unggahan Terakhir Aida Saskia Sebelum Lakukan Percobaan Bunuh Diri Live di Instagram!