Mobil Reike Terguling Nyaris ke Jurang, Tiga Tahun Jalan Amblas Sukawati-Tegenungan Tak Diperbaiki

Penulis: I Wayan Eri Gunarta
Editor: Irma Budiarti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

AMBLAS - Pengendara sepeda motor melintas di Jalan Sukawati – Tegenungan, Gianyar, Bali, Minggu (12/1/2020). Jalan yang sudah tiga tahun amblas ini belum diperbaiki dan tidak ada tanda-tanda bahaya. Mobil Reike Terguling Nyaris ke Jurang, Tiga Tahun Jalan Amblas Sukawati-Tegenungan Tak Diperbaiki

Mobil Reike Terguling Nyaris ke Jurang, Tiga Tahun Jalan Amblas Sukawati-Tegenungan Tak Diperbaiki

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Tragedi mengerikan hampir terjadi jalan amblas penghubung Desa Sukawati–Desa Tegenungan, Gianyar, Bali, beberapa waktu lalu.

Mobil yang ditumpangi wisatawan domestik hampir terjun bebas ke bawah jurang Sungai Petanu yang memiliki ketinggian belasan meter itu.

Kondisi ini disebabkan, tidak adanya petunjuk bahwa jalan tersebut saat ini tak bisa dilalui, karena 80 persen jalannya jebol.

Berdasarkan data dihimpun Tribun Bali, Minggu (12/1/2020), tragedi mengerikan itu hampir terjadi pekan lalu, tepatnya, Senin (6/1/2020) lalu.

Menurut penuturan warga, pengemudinya adalah Reike asal Jawa.

Saat itu, Reike yang tengah berlibur di Bali, datang dari arah Sukawati menuju objek wisata air terjun Tegenungan.

Posisi Coach Teco Digantikan Emral Abus di Kualifikasi Liga Champion Asia Dan Piala AFC

Gawat, Coach Teco Tak Bisa Dampingi Bali United di Liga Champions Asia & Piala AFC, Ini Sebabnya

Sepanjang jalan, Reike tidak menemukan tanda-tanda bahaya, hingga pada di titik jalan amblas, ia pun melihat kondisi yang menegangkan.

Namun sayangnya, Reike bukannya mundur, ia justru nekat melintasi jalan tersebut.

Lantaran terlalu mepet ke kiri, sehingga mobilnya bersenggolan dengan dinding tanah, lalu mobilnya terguling, namun beruntung tidak jatuh ke jurang.

“Pengendaranya saat itu cewek. Katanya, dia tidak tahu jalan di sini rusak, karena memang tidak ada petunjuknya. Beruntung saat itu korban selamat, cuma kendaraannya saja rusak,” ujar Made Sudiantara, saat ditemui di kawasan tersebut, Minggu (12/1/2020).

Pantauan Tribun Bali, meskipun kondisinya masih rusak parah, ditambah lagi musim penghujan yang menyebabkan kondisi tanah labil, namun sejumlah pengendara tetap nekat melewati jalur ini.

Mereka beralasan, lantaran jalan ini lebih cepat untuk menuju Sukawati dan Blahbatuh, dan sebaliknya.

Penilep Dana Bansos DPRD Buleleng untuk Beli Gong Ditangkap Polisi

Irfan Hakim Teriak ke Panji Petualang saat Ular King Kobra Nyaris Menggigit Pas Posisi Begini

“Mudah-mudahan tidak terjadi. Doakan saja semoga tidak ada korban,” ujar pengendara asal Gianyar, Putu Sutrisna.

Pihaknya berharap pemerintah segera memperbaiki jalan rusak ini.

“Sudah tiga tahun, sejak jalan ini amblas tidak ada perbaikan. Kami berharap pemerintah segera memperbaiki,” harapnya.

Pertimbangkan Tutup Jalan

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Gianyar, Wayan Suamba mengatakan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak lainnya, untuk mengambil langkah apakah akan menutup jalan tersebut sebelum adanya jalan baru.

“Besok kami akan koordinasi dengan PUPR, sekalian besok mau mengecek jalan yang amblas,” ujarnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Wayan Karya, belum memberikan konfirmasi saat ditanya, kapan proses perbaikan jalan tersebut.

(*)

Berita Terkini