MotoGP 2020

Yamaha Umumkan Jorge Lorenzo Kembali ke MotoGP 2020 Setelah Memecat Rossi

Editor: Rizki Laelani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo

Yamaha Umumkan Jorge Lorenzo ke MotoGP 2020 Setelah Memecat Rossi

TRIBUN-BALI.COM - Yamaha mengumumkan kembalinya Jorge Lorenzo ke MotoGP 2020.

Juara dunia MotoGP tiga kali itu resmi kembali dengan peran menjadi pebalap tes Yamaha.

"Yamaha dengan senang menyambut kembali tiga kali juara dunia MotoGP Jorge Lorenzo. Dia akan bergabung dengan tim Yamaha Racing sebagai pebalap tes dengan tujuan mendorong pengembangan sepeda motor pada musim 2020," demikian pernyataan resmi Yamaha.

Sebelumnya, Lorenzo resmi pensiun dari MotoGP pada akhir musim 2019.

Dia pensiun setelah terus mengalami cedera dan kesulitan tampil kompetitif bersama Repsol Honda.

Pihak Yamaha memastikan Lorenzo akan melakukan tes menggunakan sepeda motor YZR-M1 pada tes di Sirkuit Sepang, Malaysia, 2-4 Februari mendatang.

MotoGP Mandalika Minus Valentino Rossi Jika Jadi Dihelat 2021, Ini Alasannya

Tiket MotoGP Mandalika Laris Manis, Sudah Terpesan 4000 Tiket

Jadi Ancaman Marc Marquez di MotoGP 2020, Quartararo Gantikan Rossi di MotoGP 2021

Beda halnya dengan Valentino Rossi. Jelang MotoGP 2020, Rossi malah buka-bukaan baru didepak Yamaha.

Rossi sempat meminta berpikir terlebih dahulu, jawaban tim malah langsung menghentikan kerja sama.

Kemudian disusul dengan diumumkannya Fabio Quartararo sebagai pembalap tim pabrikan Yamaha di MotoGP tahun depan.

Valentino Rossi pun praktis kehilangan tempatnya.

Penampilan sang pembalap muda yang sensasional bersama tim satelit Petronas Yamaha SRT menjadi satu alasan Fabio Quartararo "‘naik kelas" ke tim pabrikan Yamaha.

Tapi Valentino Rossi mengungkapkan bahwa ada alasan lain mengapa Yamaha tidak memperbarui kontraknya di tim Yamaha Factory Racing.

“Karena keadaan bursa pembalap, Yamaha meminta keputusanku terkait masa depanku pada awal tahun ini, tapi aku meminta waktu tambahan karena aku tidak ingin gegabah,” ungkap The Doctor dilansir dari yamahamotogp.com.

“Dari situ, Yamaha pun mengambil keputusan untuk tidak melanjutkan negosiasi tersebut,” imbuhnya. Rossi pun menerima kenyataan.

Meskipun tidak dikatakan secara langsung, cukup jelas bahwa keadaan bursa pembalap yang dimaksud adalah Quartararo yang sudah mulai diincar para pabrikan lain.

saat Rossi tidak bisa memberikan jawaban pasti, Yamaha tidak ingin ambil risiko dan segera mengangkat Quartararo ke tim pabrikan untuk menguncinya dari incaran rival-rival mereka.

Hal tersebut seakan dikonfirmasi oleh perkataan Lin Jarvis selaku Managing Director Yamaha Motor Racing alias bos besar Yamaha di MotoGP dan Rossi.

“Meskipun kami menghormati dan percaya pada kemampuan dan kecepatan Vale untuk tahun 2020, Yamaha juga harus merencanakan masa depannya,” tukas Lin Jarvis, dilansir dari yamahamotogp.com.

“Dengan adanya 6 pabrikan motor di kelas MotoGP, talenta muda yang kencang sangatlah dicari, dan karena itu juga bursa pembalap dimulai lebih awal lagi,” pungkasnya. (*)

Berita Terkini