Laporan Wartawan Tribun Bali, Marianus Seran
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Meski situasi dan kondisi tak memungkinkan untuk suporter Bali United datang ke Stadion Dipta, Gianyar, Bali, karena ancaman virus Corana atau Covid-19, namun pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco meminta dukungan fans pada laga kontra Madura United, Minggu (15/3/2020) pukul 16.30 Wita.
Teco berharap fans tetap penuhi Stadion Dipta Gianyar, dan memberi semangat kepada pemain agar bisa merebut poin sempurna di kandang.
"Saat tidak ada fans datang di lapangan, situasi sangat beda. Semangat atau situasi pertandingan berbeda.
Di Indonesia masih boleh fans datang, begitu juga teman fans Madura United boleh datang ke Stadion Dipta Gianyar," jelas Teco.
Dia mengatakan semua tim respect keputusan pemerintah dan PSSI.
Karena mereka pasti tahu keputusan yang bagus untuk negara ini.
• Persembahkan Segehan 5 Warna 5 Tanding Saat Kajeng Kliwon, Pemujaan Kepada Hyang Durga Dewi
• Ramalan Zodiak Cinta 15 Maret, Pisces Belajarlah Memahami Emosi, Energi Negatif Menganggu Aquarius
• Menhub Budi Karya Jadi Pejabat Pertama Positif Corona, Pemerintah: Corona sebagai Bencana Nasional
"Kita harus lanjut, mereka (pemerintah) bilang boleh. Kita harus kerja keras. Secara pribadi saya tahu orang Indonesia sama seperti orang Brasil, sangat fanatik dengan sepakbola, semoga positif bisa tetap jalan," jelas pelatih asal Brasil ini.
Meski bertanding ditengah ancaman virus Corona yang berbahaya, Teco tetap semangat ingin mengamankan poin penuh agar kembali ke peringkat kedua atau pertama.
Kedudukan klasemen Liga I Indonesia 2020, per Sabtu (14/3/2020) malam, Bali United berada di peringkat sembilan dengan empat poin.
Sementara itu, peringkat pertama dihuni Persib Bandung dengan 6 poin, kedua Borneo FC 6 poin, ketiga Persipura 6 poin.
Jika Bali United bisa menang atas Madura United, maka mereka bisa kembali bersaing di papan atas.
Skuat Bali United kesulitan karena tiga pemain cedera masih belum 100 persen.
Pelatih Stefano Cugurra Teco baru memastikan kondisi mereka pada Sabtu sore. kemarin
Paulo Sergio, Ilija Spaso dan Melvin Platje telah kembali memasuki sesi latihan.
Namun, kondisi mereka belum 100 persen untuk fight di lapangan.
"Madura United punya kualitas bagus. Semoga fans datang banyak kasih semangat kepada pemain kita, saat kita punya semangat kita bisa memenangkan pertandingan," kata Teco.
Teco menambahkan, Jaime Xavier, merupakan bel tengah yang kuat yang dulu pernah bersama di Persija Jakarta.
" Saya dan Jaime pernah kerja satu tahun di Persija Jakarta dan kita juara bersama, dia masuk Madura United lini belakang mereka lebih kuat dari musim sebelum nya," ujar Teco.
Selain itu, untuk antisipasi penyebaran virus Corona di Stadion Dipta Gianyar, Bali United telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Gianyar untuk melakukan penyemprotan disinfektan di Stadion Dipta oleh Pemkab Gianyar mulai pukul 06.30 WITA.
RD Tahu Bali United Dalam Masa Sulit
Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan (RD), memahami Bali United dalam kondisi sulit pasca kalah telak 4-0 dari Ceres Negros di kancah Piala AFC 2020 grup G.
Ia mengetahui, Bali United hanya menjalani masa recovery singkat tiga hari setelah kembali dari Manila.
"Mereka punya masa recovery singkat tiga hari , dan laga kemarin bukan tolak ukur kita, tidak mudah hadapi lawan dan Bali United harus adaptasi dengan lawan, saya pernah merasakan berada di posisi mereka yang pernah main di lapangan artifisial tak mudah," tegas RD.
Ia mengatakan, Bali United memiliki pemain yang sangat siap dengan rekrutan baru dan masa persiapan.
Mereka sudah sangat terlatih.
Bali akan all out pada laga nanti.
RD mengatakan akan waspada semua pemain Bali United di Stadion Dipta Gianyar.
"Kami tidak mematikan pemain. Jangan mematikan, jaga sportivitas. Mencederei saja tak boleh.
Yang diwaspadai banyak pemain Bali United," kata RD sembari melayangkan canda dengan awak media.
Dia mengatakan, tim Bali United tidak berubah terlalu banyak.
Madura United butuh kerja extra, untuk meredam dominan Bali United.
"Saya pikir ini tantangan bagus buat pemain untuk hadapi satu tim yang kuat. Kita harus persiapkan diri dengan baik, saya harap besok pemain bisa mengeluarkan kemampuan. Maksimal hadapi tim kuat di kandang mereka. Pemain saya siap untuk itu, "ujarnya.
Dia mengatakan, dua laga, home tentu berbeda dengan away.
Evaluasi juga berbeda.
Secara keseluruhan ada hal yang diperbaiki.
Tiga momentum yakni bertahan, menyerang dan transisi selalu dikoreksi.
Fachrudin, bek Madura United menjelaskan, bahwa ini away pertama Madura United ,dan tim kesini untuk mencuri poin.
Ia berkata bahwa persiapan tim bagus.
Dan berharap berjalan sesuai dengan latihan kemarin, saat laga lawan Bali United.
"Kita bekerja secara tim, kita tetap fokus dengan kelebihan pemain depan Bali United. Kita tetap fokus hadapi semua pemain Bali United," katanya.
Materi pemain yang dibawa Coach RD ke Bali, hanya tanpa penyerang sayap Haris Tuharea.
Semua pemain asing lengkap dan siap mencuri poin di Bali. (*)