Indonesia Kembali Berduka, Satu Dokter Meninggal Dunia karena Positif Virus Corona

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi dokter

TRIBUN-BALI.COM, MEDAN - Satu pasien yang sebelumnya berstatus PDP corona dengan kode PDP 01 di RSUP Haji Adam Malik Medan dinyatakan positif corona atau Covid-19.

Pasien tersebut meninggal pada Selasa (17/3/2020) malam.

Hal ini dikatakan oleh Kassubag Humas Rumah RSUP Haji Adam Malik Rosario Dorothy Simanjuntak melalui WhatsApp.

Hal itu ia sampaikan berdasarkan data yang masuk pada Rabu (18/3/2020) pukul 13.00 WIB.

"Iya. Udpate data pasien terkait Covid-19, 10 PDP yang dirawat, 1 PDP positif, meninggal dunia," ujarnya, Rabu sore.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara, Alwi Mujahit Hasibuan mengatakan, PDP 01 dinyatakan meninggal sekira pukul Selasa (17/3/2020) sekira pukul 20.45 WIB.

Dikatakannya, sebelumnya, PDP 01 sempat bepergian ke Yerussalem dan Italia sebelum akhirnya diisolasi di RSUP H Adam Malik.

Dia pergi ke luar negeri bersama rombongan.

"Sedang kita telusuri," katanya.

Kepala Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Utara ( Sumut) Riadhil Akhir Lubis mengatakan ada satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) corona yang meninggal pada Selasa (17/3/2020).

PDP corona yang meninggal tersebut diberi kode PDP 01.

Pasien tersebut ternyata berprofesi sebagai dokter.

Ia meninggal pada Selasa (17/3/2020) malam sekitar pukul 20.45 WIB.

Hal itu disampaikan Riadhil melalui konferensi pers yang dilakukan secara live di YouTube, melalui akun Humas Sumut, Rabu (18/3/2020) sore.

"Kita prihatin kemarin tanggal 17 Maret, 1 PDP meninggal dunia. Kawan-kawan sudah tahu namanya UMT, dokter UMT. Kita singkat ya. Dan pada saat meninggal posisinya PDP," katanya, Rabu (18/3/2020).

Halaman
12

Berita Terkini