Laporan Wartawan Tribun Bali, Ni Kadek Rika Riyanti
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Turut aktif melakukan langkah antisipatif penyebaran Covid-19, Univeritas Udayana (UNUD) melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh areal kampus.
Unud melalui Satuan Petugas (Satgas) Covid-19 UNUD ini melaksanakan sterilisasi ruangan dengan penyemprotan disinfektan di seluruh fakultas dan unit yang tersebar di Kampus Denpasar dan Kampus Jimbaran serentak, Jumat (20/3/2020).
Penyemprotan disinfektan di lingkungan kampus merupakan program Satuan Petugas (Satgas) yang dibentuk setelah dikeluarkannya Instruksi Rektor Universitas Udayana Nomor 1 Tahun 2020 tentang Pencegahan Perkembangan dan Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) di Universitas Udayana pada 16 Maret 2020.
“Jadi pada kesempatan ini, kami secara serentak melakukan penyemprotan di seluruh unit yang ada di Unud. Ini adalah salah satu langkah di dalam usaha untuk mencengah penyebaran dan perkembangan Covid-19,” ujar Rektor Unud, Prof AA Raka Sudewi.
Rektor Unud turut mengimbau civitas akademika untuk menunda pelaksanaan perjalanan ke daerah di dalam maupun luar negeri, terutama yang diketahui berstatus high risk.
Selain itu, beliau juga mengimbau untuk menunda kegiatan forum akademik, mengimbau kegiatan pembelajaran dan rapat-rapat dilakukan dalam bentuk online/daring, serta memperhatikan protokol pencegahan Covid-19.
“Kami mengimbau kepada seluruh civitas akademika dan masyarakat umum untuk mengikuti protokol pencegahan yang dikeluarkan pemerintah, seperti mengurangi kegiatan di luar ruang, social distancing, rajin mencuci tangan, dan selalu menjaga kesehatan,” kata Prof. AA Raka Sudewi.
Ketua Satgas Pencegahan Covid-19 di Unud, Prof. Ida Bagus Wyasa Putra menuturkan pihaknya memiliki tiga program pokok.
Selain melakukan penyemprotan disinfektan, Satgas mendistribusikan hand sanitizer ke seluruh unit serta menyosialisasikan sterilisasi diri, badan, tangan, dan rajin mencuci tangan.
“Melalui program ini kami berprinsip bahwa setiap tenaga pendidik dan kependidikan Unud ini melengkapi diri dengan hand sanitizer karena mereka harus menggunakan di mana saja,” terang Prof. Ida Bagus Wyasa Putra.
Sementara untuk penyemprotan disinfektan ini, pihaknya menyebut merupakan program kedua dari tiga program penting yang dicanangkan.
Adapun pada program ketiga, Satgas Covid-19 Unud telah menyediakan layanan konsultasi, fasilitas pelaporan diri, fasilitas pemeriksaan dan penanganan gejala yang dipusatkan di RS PTN Universitas Udayana.
Hotline pelayanan pelaporan, konsultasi, pemeriksaan, dan penanganan tersebar di masing-masing fakultas dan unit, sedangkan call center dapat menghubungi 0361-8953670.
“Kami juga punya hotline dan call center, selain itu juga kami sudah menerbitkan panduan pencegahan perkembangan dan penyebaran Covid-19 kepada civitas akademika,” tegas Prof. Ida Bagus Wyasa Putra.
Selain di wilayah internal kampus, Unud juga menyediakan pelayanan eksternal di mana Universitas Udayana telah menunjuk Fakultas Kedokteran terkait layanan informasi, konsultasi gelaja, serta distribusi disinfektan dan hand sanitizer.
“Jadi itu (hotline, call center, panduan) semua bisa digunakan,” pungkasnya. (*)