Corona di Indonesia

Bawa 2 Santri, Sopir Rental Ini Meninggal Mendadak dengan Posisi Pegang Setir di Lampu Merah Madiun

Editor: Ady Sucipto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim BPBD Madiun dan RSUD Caruban mengevakuasi jenazah Sumadi (60), seorang sopir rental asal Desa Sentul, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang yang ditemukan mati mendadak seusai menjemput dua santri Temboro, Sabtu (25/4/2020).

TRIBUN-BALI.COM, MADIUN -- Kasus kematian mendadak kembali terjadi, kali ini seorang sopir rental bernama Sumadi (60) tiba-tiba mengeluh sesak dan meninggal di perempatan lampu merah di dekat gerbang tol Madiun, Dumpil, Desa Bagi, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. 

Sore itu, Sabtu (25/4/2020), Sumadi yang diketahui sebagai warga Desa Sentul, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang meninggal mendadak setelah menjemput dua santri Temboro. 

Sumadi meninggal dunia dalam posisi duduk memegang setir mobil di perempatan lampu merah, 

Melansir Kompas.com, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Madiun, Muhammad Zahrowi, mengatakan tim BPBD bersama tim RSUD Caruban sudah membawa jenazah sopir itu ke rumah sakit.

"Kami membawa jenazah korban dengan APD lengkap dan standar penanganan jenazah Covid-19," kata Zahrowi.

Tim menggunakan standar penanganan Covid-19 mengingat sudah banyak santri di pesantren itu positif terjangkit virus corona.

Sementara untuk tiga penumpang yang dibawa, kata Zahrowi, dibawa langsung ke RSUD Caruban.

Zahrowi menceritakan peristiwa itu bermula saat Sutiyo (54) warga Desa Rejoso, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang menyewa mobil rental yang dikemudikan korban Sumaji untuk menjemput anaknya dan keponakannya di Pondok Pesantren Temboro, Magetan.

Setibanya di Pesantren Temboro sekitar pukul 13.30 WIB, korban merasakan sesak napas dan meminta beristirahat sejenak.

Tak berapa lama kemudian, Sutiyo mengajak langsung balik ke Jombang. Sekitar pukul 14.36 WIB, Sumaji merasakan sesak napas akhirmya tidak sadar diri saat mobil berhenti di perempatan lampu merah Dumpi, Desa Bagi, Kecamatan Madiun.

Mengetahui korban tak sadarkan diri, Sutiyo beserta anak dan keponakannya panik dan keluar dari mobil.

Untuk diketahui sebanyak 43 santri asal Malaysia yang pulang dari Ponpes Al-Fatah Temboro, Magetan, Jawa Timur, dinyatakan positif terjangkit virus corona.

“Betul (23) santri yang berasal dari Malaysia," ujar Bupati Magetan, Jawa Timur Suprawoto saat konferensi pers di Magetan, Senin (20/4/2020).

Meninggal mendadak saat periksa ke bidan

Sementara itu, Sugiono (48), warga Desa Tambakselo, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan, Jateng. 

Dilansir Tribun Bali via Kompas.com, Sugiono tewas mendadak saat memeriksakan diri ke bidan desa pada Sabtu (25/4/2020). 

Menurut Kepala Desa Tambakselo Sareh Joko Prasetyo, warganya itu diketahui mudik dari Tangerang pada hari Kamis (23/4/2020) lalu.

Begitu sampai rumah, kata dia, korban sempat berupaya memeriksakan diri ke tempat bidan desa, Nurul Hamidah.

Karena belum sehat, kata dia, korban kembali memeriksakan kondisi kesehatannya.

Saat menunggu antrean, korban mendadak kejang-kejang hingga akhirnya meninggal dunia.

"Korban periksa dibocengkan anaknya naik motor.

Sampai di tempat bidan desa korban sempat kejang-kejang dan ditidurkan di kursi.

Setelah diperiksa nyawanya sudah tak tertolong. Kejadian pukul delapan pagi ini," katanya saat dihubungi Kompas.com.

Menerima laporan tersebut, petugas dari Puskesmas Wirosari I dan kepolisian langsung meluncur ke lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan.

Selanjutnya, jenazah korban dievakuasi petugas berpakaian APD lengkap untuk dibawa ke RSUD dr Soedjati Soemodiardjo Purwodadi guna pemeriksaan lebih lanjut.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan, dr Slamet Widodo saat dikonfirmasi mengatakan, penanganan jenazah warga Tambakselo itu menyesuaikan protokol penanganan Covid-19.

Hal itu sebagai bentuk antisipasi menyusul korban diketahui baru pulang dari Tangerang.

"Dugaannya jantung. Namun kami akan tetap melakukan tracing mengingat korban ada riwayat ke luar kota," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jemput 2 Santri Temboro, Sopir Mobil Rental Meninggal Mendadak di Lampu Merah",

(Muhlis Al Alawi)

Berita Terkini