TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Pihak Polsek Tebet, Jakarta Selatan, mengungkap jika wanita yang belanja di Pasar Bukit Duri dengan menggunakan uang palsu merupakan wanita tuna susila (WTS).
Hal itu terungkap setelah pihak kepolisian mendalami keterangan dari wanita tersebut.
Dari pengakuannya, ia mendapat uang tersebut saat melayani pria hidung belang beberapa waktu lalu.
Hal tersebut diungkap Kapolsek Tebet Kompol Imran Gultom saat dikonfirmasi, Senin (11/5/2020) .
"Jadi dia ini seorang WTS, dia butuh duit jadi dia melayani orang di Taman Lawang, duitnya itu dia bawa ke pasar mau beli rice cooker, tahunya uang itu palsu," kata Imran.
• Pasutri Pedagang Meninggal karena Covid-19, Dua Pasar di Surabaya Ini Ditutup
• Menlu Retno: 734 WNI Terpapar Covid-19 di Luar Negeri
• 13 Perwira Tinggi TNI AD Ini Naik Pangkat, Dua Diantaranya Kini Jadi Letnan Jenderal
Karena juga menjadi korban pemberian uang palsu, wanita ini pun hanya diamankan namun tidak ditahan.
Dia hanya diperiksa terkait penggunaan uang palsu tersebut.
Kini kasus tersebut masih ditangani Polsek Tebet.
Peristiwa ini bermula dari viralnya video di media sosial yang menerangkan seorang wanita tertangkap tangan menggunakan uang palsu saat berbelanja di pasar Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.
Dalam video yang diungah akun Instagram @jakartainformasi tersebut terlihat wanita mengenakan jilbab warna ungu sedang digiring seorang pria mengenakan kaos ke dalam mobil polisi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Layani Pria Hidung Belang, WTS Ini Dibayar Dengan Uang Palsu",
(Walda Marison)