Corona di Bali

UPDATE COVID-19: 143 Orang Masih dalam Perawatan di Bali - 7.637 Orang Telah Sembuh di Indonesia

Penulis: Widyartha Suryawan
Editor: Eviera Paramita Sandi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi rapid test - Covid-19.

TRIBUN-BALI.COM - Kabupaten Bangli dan Kota Denpasar menjadi wilayah dengan sebaran kasus terkonfirmasi positif Covid-19 terbanyak di Bali.

Berdasarkan data yang dirangkum dari laman pendataan.baliprov.go.id/ per Senin (1/6/2020), jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Bangli dan Denpasar sama-sama sebanyak 96 kasus.

Berikutnya disusul oleh Kabupaten Buleleng (89 kasus), Badung (55 kasus), Gianyar (34 kasus), Karangasem (31 kasus), Klungkung (27 kasus), Tabanan (20 kasus), dan Jembrana (17 kasus).

Adapun jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 di Bali per Senin (1/6/2020) kemarin sudah mencapai 482 kasus setelah ada penambahan sebanyak 17 kasus.

Kemudian pasien sembuh ada penambahan sebanyak 5 orang sehingga total pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh di Bali berjumlah 334 orang.

Sementara pasien Covid-19 di Bali yang masih dalam perawatan (kasus aktif) per Senin kemarin sejumlah 143 kasus.

Sebagaimana diketahui, satu orang warga Badung dinyatakan meninggal dunia karena terpapar virus corona (Covid-19), Minggu (31/5/2020) malam.

Pasien tersebut diketahui asal Banjar Sayan Baleran, Desa Werdi Bhwuana, Kecamatan Mengwi, Badung.

Menurut informasi, pasien dengan inisial Ketut P (57) tersebut meninggal dunia dalam perawatan di RS Bali Mandara sekitar pukul 20.00 Wita.

Jenazah almarhum sudah dimakamkan pada Senin (1/6/2020) pagi di kuburan Desa Werdi Buana.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Badung dr. Nyoman Gunarta membenarkan adanya warga Badung yang terpapar virus corona meninggal dunia.

"Iya benar, salah satu pasien covid-19 asal Sayan Baleran semalam meninggal dunia," ungkap Gunarta saat dihubungi Senin (1/6/2020) pagi.

Pria asal Desa Sibang Gede, Abiansemal Badung itu mengatakan warga tersebut memang positif terkena virus corona.

Meski demikian, dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa pasien tersebut juga mengidap penyakit jantung dan DM (Diabetes Mellitus).

"Pasien ini kita ketahui terpapar Covid-19 dalam screning atau rapid yang dilaksanakan pada tahap II atau yang berlangsung pada Senin (25/5/2020) lalu," paparnya.

Proses penguburan jenazah warga Banjar Sayan Baleran, Desa Werdi Bhwuana, Kecamatan Mengwi, Badung yang dinyatakan positif Covid-19, Minggu (1/6/2020). Sejumlah orang tampak mengenakan pakaian hazmat. (ISTIMEWA)

Ia menambahkan, almarhum merupakan pasien covid-19 ke 45 di Badung, dari total 53 pasien yang terkonfirmasi terpapar Covid-19, berdasarkan data hingga Minggu (31/5/2020).

Dari 53 pasien tersebut, 26 dinyatakan sembuh, 26 masih dalam perawatan dan 1 orang meninggal dunia.

"Dengan penambahan 1 pasien meninggal dunia di Badung, total sudah 5 pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Bali. Terdiri dari 3 WNI dan 2 WNA," akunya

Disinggung mengenai penguburan jenazah, mantan dirut RSD Mangusada itu mengatakan sudah dilakukan tadi pagi.

Bahkan penguburan jenazah menurutnya sudah sesuai dengan SOP.

Katanya dari RS Bali Mandara, jenazah pasien dikirim ke RSUP Sanglah untuk dilakukan penanganan jenazah sesuai standar Covid-19.

Setelah itu baru dikirim ke desa untuk dilakukan penguburan.

"Pagi tadi sudah dikubur, yang prosedurnya sesuai dengan SOP yang berlaku," pungkasnya.

Kemarin, Dinas Kesehatan Kabupaten Badung kembali menarget ribuan warga Banjar Sayan Baleran, Desa Werdi Bhuwana, Mengwi, Badung untuk mengikuti rapid test tahap II. 

Gunarta mengatakan, pelaksanaan rapid test tahap II tersebut tak jauh berbeda dengan rapid yang dilaksanakan pada tahap pertama.

Jumlah sasarannya pun tetap sama, yakni sebanyak 1.021 orang yang merupakan warga Desa Werdi Bhuwana.

"Pelaksanaannya seperti tahap awal, lokasi rapid test pun sama seperti sebelumnya, yakni dibagi menjadi tiga lokasi. Lokasi yang digunakan tetap tiga pos yaitu Pos Wantilan Pura Puseh, Pos Wantilan Pura Dalem dan Pos Pura Prajapati di Setra," bebernya.

Dari rapid test tersebut, sebanyak 18 warga Banjar Sayan Baleran, Desa Werdi Bhuwana, hasilnya reaktif.

Gunarta menambahkan, rapid test di Desa Werdi Bhuwana dilaksanakan lantaran adanya transmisi lokal.

Jika ada yang hasilnya reaktif, maka warga yang bersangkutan akan di-swab langsung ke RSD Mangusada.

“Jadi untuk sekarang total yang mengikuti rapid test sebanyak 1.021 warga dengan 18 warga yang hasilnya reaktif,” ungkapnya, kemarin.

Perkembangan Covid-19 di Indonesia
Di tingkat nasional, Pemerintah Indonesia melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 juga kembali mencatat penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 per Senin (1/6/2020) sebanyak 467 sehingga totalnya menjadi 26.940 orang.

Kemudian untuk pasien sembuh ada penambahan sebanyak 329 orang sehingga totalnya menjadi 7.637 orang.

Berikutnya untuk kasus meninggal bertambah 28 orang sehingga totalnya menjadi 1.641 orang.

"Terkonfirmasi 467 positif Covid-19, sehingga angkanya menjadi 26.940 orang, kenaikan ini tentunya adalah gambaran keseluruhan dari negara kita,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (1/6/2020).

Yurianto menambahkan, dari akumulasi data tersebut didapatkan sebanyak 15 provinsi tidak melaporkan penambahan kasus positif Covid-19 pada Senin kemarin.

"Hari ini 15 provinsi yang tidak ada laporan positif," imbuh Yuri.

Gugus Tugas merinci, data provinsi 5 besar dengan kasus positif terbanyak secara kumulatif yaituDKI Jakarta 7.485 orang, Jawa Timur 4.922, Jawa Barat 2.294, Sulawesi Selatan 1.586, Jawa Tengah 1.417 dan wilayah lain sehingga totalnya 26.940 kasus.

Untuk diketahui, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di seluruh dunia sudah mencapai angka 6 juta lebih kasus.

Menurut data yang dihimpun dari laman Johns Hopkins University pada Selasa (2/6/2020) pagi ini, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sudah tercatat sebanyak 6.259.887 kasus di 188 negara.

Adapun Amerika Serikat masih menjadi negara dengan sebaran kasus terkonfirmasi positif tertinggi, yakni sebanyak 1.809.109 kasus.

Kemudian disusul oleh Brazil (526.447 kasus) pada posisi kedua dan Rusia (414.328  kasus) pada posisi ketiga. (*)

Berita Terkini