TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Ketua DPW NasDem Bali yang juga Juru Bicara Koalisi, Ida Bagus Oka Gunastawa mengungkapkan pihaknya juga akan mengajak tiga parpol lainnya yakni PKB, PPP dan PKS, yang juga memiliki kursi di beberapa kabupaten/kota di Bali.
Menurutnya, koalisi lima parpol tersebut terbuka bagi semua parpol yang ingin bergabung dalam enam Pilkada 2020 di kabupaten/kota di Bali.
Seperti diketahui, PKB memiliki 2 kursi legislatif atau 5,71 persen suara di DPRD Jembrana dan PPP dengan 1 kursi atau 2,86 persen di DPRD Jembrana. Sedangkan, PKS mempunyai 1 kursi legislatif/2,22 persen suara parlemen di DPRD Karangasem.
“Termasuk juga partai lain seperti PKB, PPP dan PKS. Ini koalisi terbuka dan masih terbuka bagi parpol lain yang akan ikut bergabung," katanya usai rapat koalisi, di Kantor DPD Demokrat Bali, di kawasan Niti Mandala Renon, Denpasar, Bali, Jumat (5/6/2020) sore.
Terkait dengan ketidakhadiran Gerindra dalam pertemuan tersebut, Gunastawa mengatakan partai besutan Prabowo Subianto itu tidak masuk dalam koalisi besar di tingkat provinsi, karena partai itu memiliki kebijakan sendiri bahwa koalisi akan dilakukan di tingkat kabupaten/kota penyelenggara Pilkada 2020.
"Mereka punya kebijakan sendiri, mereka menyerah ke kabupaten/kota," tegasnya.
Ditambahkan, koalisi besar ini nantinya akan mengusung pemimpin-pemimpin terbaik d 6 kabupaten/kota se-Bali yang akan menggelar Pilkada 2020 bulan Desember nanti.
“Kami optimis dengan koalisi besar ini ada pemikiran jernih, pemikiran cerdas, dan tulus, dimana Pilkada 2020 ini jadi momentum penting untuk melahirkan pemimpin yang bisa memberikan harapan lebih baik ditengah krisis saat ini," ungkapnya.
Sedangkan, Ketua DPW PKS Bali, Hilmun Nabi' menyambut baik ajakan koalisi tersebut.
Ia mengaku pihaknya siap bergabung apabila ada tawaran dari koalisi lima parpol tersebut.
"Kami sambut sih, posisi kami kan menunggu saja. Kalau ada yang ngajak, ya monggo," katanya saat dikonfirmasi.
Pun Ketua DPW PKB Bali, Bambang Sutiyono alias Bang Yono.
Ia mengaku pihaknya mengapresiasi tawaran tersebut.
Menurutnya, pihaknya akan membahas terkait hal tersebut dengan jajaran PKB lainnya.
"Terima Kasih, prinsipnya siap, bisa untuk diskusi gabung sama teman partai lain untuk memikirkan demokrasi di Bali," ujar dia.
Diberitakan sebelumnya, lima parpol koalisi tersebut Golkar, NasDem, Demokrat, Hanura, dan PSI memutuskan berkoalisi di enam Pilkada 2020 kabupaten/kota di Bali.
Keenam Pilkada 2020 yakni Pilkada Denpasar, Kabupaten Badung, Tabanan, Jembrana, Bangli dan Karangasem.
(*)