Kemendikbud Buka Rekrutmen Fasilitator dan Pendamping Guru Penggerak, Ini Informasinya

Editor: Wema Satya Dinata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Informasi rekrutmen fasilitator dan pendamping Guru Penggerak.

TRIBUN-BALI.COM -  Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemendikbud) RI tengah mempersiapkan peluncuran program Guru Penggerak.

Adapun program itu dengan membuka kesempatan bagi widyaiswara, guru, kepala sekolah, dan praktisi pendidikan untuk menjadi fasilitator dan pendamping calon Guru Penggerak.

"Kami mengajak para insan pendidikan terbaik bangsa untuk menghadirkan perubahan nyata," ujar Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Iwan Syahril, dikutip dari laman Ditjen GTK Kemendikbud, Jumat (12/6/2020).

Tentunya perubahan itu bagi pendidikan di Indonesia.

Dari 201 Orang ABK di Pelabuhan Serangan yang di Rapid Test, Satu Orang Hasilnya Reaktif

Daun Kemangi Bermanfaat untuk Rawat Kecantikan, Juga Ampuh Obati Bekas Jerawat

Memanas Lagi, Jet Tempur Taiwan Cegat Pesawat Militer China yang Terbang di Wilayah Udaranya

 Karenanya, dia mengajak insan pendidikan untuk bergabung menjadi tim pendukung Guru Penggerak.

Peningkatan kompetensi

Dijelaskan, program ini dirancang dengan menitikberatkan pada kualitas pelatihan dan pendampingan dengan tujuan peningkatan kompetensi guru dan kepala sekolah.

Harapannya mampu menciptakan ekosistem pendidikan yang berdaya dan berkomitmen meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar murid.

Tahun ini, Kemendikbud akan merekrut 280 fasilitator dan 560 pendamping.

Peran fasilitator dan pendamping akan menjadi kunci dalam memastikan dampak baik dan keberlangsungan program Guru Penggerak.

Untuk itulah Kemendikbud mengajak para widyaiswara untuk mendaftarkan diri sebagai fasilitator yang berperan dalam memandu:

1. Proses pelatihan daring

2. Mengumpulkan tugas-tugas peserta

3. Memberi umpan balik dan motivasi

 4. Memfasilitasi refleksi belajar selama proses pelatihan calon Guru Penggerak

Halaman
12

Berita Terkini