Baca tanpa iklan
TRIBUN-BALI.COM, NEW YORK - Pendiri dan CEO Amazon Jeff Bezos kembali mencatatkan diri sebagai pria terkaya di dunia.
Mengutip Blomberg, melonjaknya harta kekayaan Jeff Bezos disebabkan nilai saham perusahaannya, Amazon melesat 4,4 persen pada perdagangan Rabu (1/7/2020).
Dampaknya, kekayaan Bezos melonjak menjadi 176,1 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 2.526,8 triliun.
Angka ini merupakan kekayaan tertinggi Bezos dari rekor yang sebelumnya dia catat, yakni 167,7 miliar dollar AS pada 4 September 2020.
Sepanjang tahun ini saja, kekayaan Bezos bertambah 56,7 miliar dollar AS.
Namun, hal ini disorot lantaran menjadi cermin melebarnya kesenjangan kekayaan di Amerika Serikat selama krisis ekonomi akibat pandemi virus corona.
Dampak ekonomi yang ditimbulkan pandemi virus corona jauh lebih buruk dibandingkan periode Depresi Besar.
Namun, pihak Amazon enggan berkomentar tentang kekayaan Bezos.
Pandemi virus corona membuat transaksi belanja online meningkat, lantaran konsumen beralih dari yang sebelumnya belanja di toko menjadi belanja online.
Bezos sendiri memiliki 11 persen saham Amazon, sehingga lonjakan nilai saham Amazon otomatis mendongkrak kekayaannya.
Sebagian besar miliarder di sektor teknologi pun menikmati lonjakan kekayaan sepanjang tahun ini.
Sebagai contoh, CEO Tesla Inc Elon Musk yang kekayaannya naik 25,8 miliar dollar AS sejak awal tahun 2020.
Selain itu, pendiri Zoom Video Communications Inc Eric Yuan pun kekayaannya naik hampir empat kali lipat menjadi 13,1 miliar dollar AS.
Namun menariknya, mantan istri Bezos, atau yang dikenal sebagai Mackenzie Bezoz juga turut kecipratan lonjakan kekayaaan.
Seperti diketahui, Mackenzie mempunyai 4 persen saham Amazon seusai bercerai dari Jeff Bezos dan memiliki kekayaan mencapai 56,9 miliar dollar AS.
Mackenzie saat ini berada di peringkat 12 dalan daftar orang terkaya di dunia versi Bloomberg. Ia pun kini merupakan perempuan terkaya kedua di dunia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kekayaan Jeff Bezos Melonjak Lagi, Tembus Rp 2.526 Triliun", .
(Sakina Rakhma Diah Setiawan)