Corona di Bali

Pemprov Bali Fasilitasi Awak Media Jalani Rapid Test

Penulis: M. Firdian Sani
Editor: Irma Budiarti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemerintah Provinsi Bali mengadakan rapid test gratis untuk awak media bertempat di Wantilan Kediaman Gubernur Bali Jayasabha, Denpasar, Bali, Sabtu (4/7/2020).

Laporan Wartawan Tribun Bali, M Firdian Sani

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pemerintah Provinsi Bali mengadakan rapid test gratis untuk awak media di Bali bertempat di Wantilan Kediaman Gubernur Bali Jayasabha, Denpasar, Bali, Sabtu (4/7/2020).

Dalam hal ini, Pemprov Bali menggerakkan UPTD Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Bali untuk melakukan rapid test.

"Hari ini sudah ada puluhan yang ikut tes, hasilnya bisa dilihat setelah 15 menit," kata salah satu petugas, Kadek Yayuk Rri Marhaeni.

Dimulai pukul 13.30 Wita sampai pukul 15.00 Wita, sudah ada 58 wartawan yang datang dan menjalani rapid test, semuanya menunjukkan hasil non-reaktif.

Rapid test ini, kata Kadek Yayuk Rri Marhaeni, untuk menguji imun dalam tubuh.

"Ya ketika hasilnya non-reaktif artinya sistem imun lagi bagus, kalau hasilnya reaktif artinya imun sedang tidak bagus dan kemungkinan ada virus di tubuh yang menempel, walau belum pasti itu virus Corona," jelasnya.

Banyuwangi Fasilitasi Rapid Test Gratis Bagi Peserta UTBK dan Sopir Non-Perusahaan

Banjar Munduk Jembrana Diisolasi 14 Hari, 752 Warga Jalani Rapid Test, Enam Orang Reaktif

Pengujian dengan rapid test, tambahnya, memiliki nilai keakuratan sebesar 70 persen.

Pantauan Tribun Bali, awak media beriringan datang, mereka tampak sabar menunggu untuk jalani rapid test.

Saat tiba gilirannya, mereka dipersilakan duduk dan menunjukkan jari manis sebelah kiri untuk diambil sampel darahnya.

Kemudian mereka akan menunggu beberapa menit, kurang lebih 15 menit untuk mengetahui hasil rapid test mereka.

Hingga berita ini ditulis, dari 58 wartawan yang menjalani rapid test tidak ada yang menunjukkan hasil reaktif.

Nantinya jika ada yang menunjukkan hasil reaktif akan langsung dilakukan swab test.

Saat ini para petugas masih menunggu awak media yang ingin melakukan rapid test.

"Kami akan menunggu, cuman hingga pukul berapa, kami belum tahu," papar dia.

(*)

Berita Terkini