TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Tribunners, apa Anda pernah mendengar nama BTS ?
BTS merupakan boy band yang berasal dari Korea Selatan.
BTS beranggotakan 7 member.
Grup asuhan Big Hit Entertainment itu baru saja merilis video musik untuk single bahasa Inggris mereka ‘Dynamite’, Jumat 21 Agustus 2020 jam 13.00 KST.
• Jadwal & Streaming Belajar dari Rumah TVRI 22 Agustus 2020, Ada Talkshow Warisan Budaya Takbenda
• 4 Gaya Hidup yang Paling Mudah Turunkan Imunitas, Termasuk Porsi Makan dan Air Putih
• Ramalan Shio 22 Agustus 2020, Shio Kambing Menemukan Keseimbangan, Shio Ayam Ikuti Intuisi
Hebatnya, jam 13.21 KST, video musik itu telah ditonton 10 juta kali oleh para penggemar.
BTS juga sempat memegang rekor sebelumnya untuk video musik grup Korea tercepat yang mencapai 10 juta penayangan.
Saat itu, lagu ‘On’ bisa meraih 10 juta penonton dalam 65 menit saja.
Tak hanya itu, BTS meraih penayangan yang luar biasa pada teaser video musik ‘Dynamite’ hanya dalam waktu 24 jam saja.
Pada 19 Agustus 2020, BTS meluncurkan teaser video klip untuk single berbahasa Inggris mereka berjudul ‘Dynamite’.
Hingga tengah malam pada 20 Agustus, teaser tersebut telah melampaui 30,2 juta penayangan di YouTube.
Video tersebut juga mendapatkan lebih dari 3,7 juta likes.
Dikutip dari Allkpop, BTS merilis lagu Dynamite sebagai lagu yang full berbahasa Inggris.
Biasanya, BTS mengedepankan bahasa Korea di lagu-lagu yang mereka rilis.
Namun kali ini, mereka merilis lagu bahasa Inggris agar bisa dinikmati lebih banyak orang.
Ternyata, alasan tersebut juga berkaitan dengan pandemi Covid-19.
Selama masa pandemi, mereka jadi merasa tertantang untuk melakukan hal yang baru.
Dalam wawancara yang mereka adakan dengan USA TODAY, grup tersebut menyatakan bahwa bagian tersulit tentang membuat ‘Dynamite’ adalah keluar dari zona nyaman.
"Itu lebih menarik daripada sulit. Itu adalah jenis tantangan yang menarik,” kata Jungkook yang disetujui RM.
Sebelumnya, grup tersebut menyatakan bahwa mereka tidak berencana untuk bernyanyi sepenuhnya dalam bahasa Inggris karena mereka tidak ingin mengubah identitas.
Namun, banyak hal berubah ketika seluruh dunia tidak mengharapkan pandemi virus Corona terjadi.
Para anggota juga berbicara tentang bagaimana mereka mengatasi pandemi ini karena semua konser mereka telah dibatalkan.
“Saya sedang memikirkan tentang apa yang akan mengangkat saya ketika kita berada dalam situasi yang tidak dapat dihindari ini,” kata J-Hope.
“Saya menyimpulkan bahwa musik dan tarian selalu mengangkat saya, jadi saya telah mencoba untuk mendengarkan musik, menulis musik, dan menari,” tambahnya.
BTS ingin memberi tahu semua penggemarnya bahwa melalui masa-masa sulit ini mereka tidak sendirian.
"Kami pikir sudah waktunya bagi kami untuk menyatukan diri dan menyemangati satu sama lain serta mengatasi kesulitan ini bersama,” beber J-Hope lagi.
BTS memiliki pengikut internasional yang luar biasa bernama Army.
Akan tetapi, grup tersebut sebagian besar telah diabaikan dalam hal waktu tayang di stasiun radio AS karena lagu mereka dalam bahasa Korea.
‘Dynamite’ dapat mendorong mereka ke hit No. 1 jika diterima oleh stasiun radio Amerika.
Apakah itu lagu bahasa Inggris terakhir mereka?
Meskipun mereka tidak memiliki rencana untuk merilis yang lain V mengatakan jangan berharap untuk ini.
Seperti kebanyakan orang di dunia, pandemi telah mempengaruhi kehidupan pribadi anggota BTS.
Mereka tidak dapat melakukan hal-hal yang mereka sukai sebelum pandemi, seperti konser dan karaoke, tetapi mereka berusaha melakukan yang terbaik dalam situasi tersebut.
Jin mengatakan, bahwa dia mengambil pandemi sebagai kesempatan untuk melakukan hal-hal yang tidak dapat dia lakukan sebelumnya.
“Itu adalah kesempatan bagi saya untuk membawa tantangan baru bagi diri saya sendiri dan mencoba hal-hal baru dan itulah cara saya mencoba mengatasinya,” kata Jin.(*).
( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )
Artikel ini telah tayang di https://jogja.tribunnews.com/2020/08/21/single-berbahasa-inggris-perdana-video-dynamite-bts-ditonton-10-juta-kali-dalam-30-menit?page=all.