Bali United

Teco Sulit Naturalisasi Lima Pemain Muda Brasil

Penulis: Marianus Seran
Editor: Aloisius H Manggol
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco saat ditemui beberapa saat lalu

TRIBUN-BALI.COM- Pelatih Bali United asal Brasil Stefano Cugurra Teco , memberi penilain terhadap isu federasi sepakbola Indonesia PSSI menaturalisi lima pemain muda asal Brasil yang saat ini berada di tiga klub besar, Arema FC, Persija Jakarta dan Madura United.
Menurut Teco, hal itu akan sulit terwujud.

"Soal proses naturalisasi saya pikir tidak mudah bagi pemain yang baru datang di Indonesia," tegas Teco, Jumat (28/8).

Namun Teco mengatakan semuanya tergantung keputusan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae yong.

"Semua saya pikir tergantung ke pelatih kepala Timnas Indonesia. Juga kualitas pemain bagus atau tidak," jelas Teco.

Pelatih yang membawa Persija Jakarta juara Liga I Indonesia 2018 dan Bali United juara Liga I Indonesia 2019 ini, masih berstatus warga negara Brasil. Ia sudah berkarir sebagai pelatih di Indonesia sejak tahun 2003.

Ia menikah dengan Miranda Erlinda wanita asal Surabaya Indonesia dan telah dikaruniai dua buah hati.

Teco pernah menjadi pelatih fisik Persebaya Surabaya dan meraih juara Liga tahun 2004, kemudian juara Liga 1 bersama Persija Jakarta tahun 2018 dan bersama Bali United tahun 2019.

Untuk diketahui, saat ini lima pemain muda asal Brasil yang berusia 18 dan 19 tahun telah bergabung bersama tiga klub di tanah air.

Mereka telah menjalani latihan dan diisukan akan dinaturalisasi federasi untuk memperkuat Timnas Indonesia U - 19 guna hadapi Piala Dunia U 20 tahun 2021 di Indonesia Mei mendatang.

Lima pemain ini yakni Henrique Bartoli Jardim, Hugo Gilherme Correa Grillo (Arema FC), Thiago Apolina Pereira, dan Maike Henrique Irine De Lima (Persija Jakarta), dan Robert Junior Santos (Madura United). (*)

Berita Terkini