TRIBUN-BALI.COM - Drummer band Superman Is Dead (SID) I Gede Ari Astina alias Jerinx hingga saat ini masih berada dalam tahanan Polda Bali.
Jerinx pun kembali menulis surat setelah dirinya ditetapkan menjadi tersanga atas dugaan pencemaran nama baik IDI beberapa waktu lalu.
Jika surat pertama banyak menyinggung soal kasusnya, pada surat kedua ini Jerinx lebih banyak menuliskan tentang pesannya kepada sang istri, Nora Alexandra.
Dalam surat yang kemudian diunggah oleh sang istri Nora Alexandra, Jerinx berpesan agar istrinya kuat untuk melewati masalah yang saat ini menerpa rumah tangganya.
"Hampir dua pekan papa merindukan mama tanpa disaksikan bulan dan bintang, hanya atap beton dan terali besi. Setiap hari papa berdoa agar mama selalu dilindungi dan dikaruniai kesehatan serta ketenangan oleh semesta," tulis Jerinx mengawali isi suratnya.
Semenjak dipenjara, penabuh drum SID itu mengaku tahu mana lawan dan mana kawan yang mendukung perjuangannya.
Jerinx meminta, istrinya untuk memutus kontak dengan pihak yang saat ini mempersulit keadaannya.
Ia tak mau keadaan yang sudah keruh ini diperparah oleh persoalan dari orang-orang menyulitkan istrinya.
"Mama harus kuat. Badai ini tak akan lama. Cintailah diri mama sebijaksana mungkin karena luka mama adalah luka papa juga. Kasus papa ini sudah membuka tabir akan siapa kawan dan lawan kita sebenarnya. Papa berjanji akan menyelesaikan semua persoalan yang menyiksa mama. Untuk saat ini papa mohon putuskan dulu semua kontak dengan pihak yg mempersulit keadaan yang sudah keruh ini," lanjutnya.
Jerinx berharap, istrinya tak gentar dengan persoalan yang saat ini dihadapi, sebab pihak keluarga telah mendukung langkah yang ia lakukan.
"Mereka tidak malu namun sebaliknya mereka bangga anaknya berani berkorban demi menyuarakan jeritan hati rakyat kecil secara mandiri tanpa agenda politik ataupun agenda bisnis. Mereka kenal papa luar dalam seumur hidup papa dan paham betul akan sifat papa yg kadang lebih mementingkan publik ketimbang kenyamanan pribadi," sambungnya.
Jerinx tahu, semenjak ia dipenjara istrinya dipersulit dan disudutkan oleh beberapa pihak.
Ia berjanji, setelah bebas dari penjara akan menyelesaikan persoalan dengan pihak yang telah menyudutkan istrinya itu.
Ia tak mau berkompromi lagi dengan orang yang membencinya dan orang yang tak bisa diajak diskusi.
"Jadi jangan hiraukan semua omong kosong tanpa bukti yg menyudutkan mama saat papa ditahan. Posisi kawan dan lawan akan papa perjelas seusai papa bebas. Tak ada lagi kompromi bagi para pembenci yang tak bisa diajak diskusi. Papa berjanji itu akan terjadi," terangnya.