Umanis Galungan, Trash Hero Bersihkan Sampah di Pantai Saba dan Pantai Pering Gianyar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto: Trash Hero Saba membersihkan sampah plastik di kawasan Pantai Saba dan Pantai Pering, Blahatuh, Gianyar, Kamis (17/9/2020).

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR – Komunitas pecinta lingkungan, Trash Hero Saba melakukan aksi kegiatan bersih-bersih pantai dari sampah plastik, Kamis (17/9/2020).

Kegiatan berlangsung di dua lokasi, yakni Pantai Saba dan Pantai Pering yang sama-sama berada di wilayah Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Bali.

Ketua Trash Hero Indonesia, Wayan Aksara mengatakan, aksi pembersihan di seputaran Pantai Saba dan Pantai Pering merupakan bagian dari edukasi.

Sebab aksi ini dilakukan bertepatan ketika ramainya kunjungan masyarakat ke pantai dalam rangka melukat usai merayakan Hari Suci Galungan.

Ramalan Zodiak 18 September 2020: Aries Menyendiri, Leo Kacau, Gemini Memuaskan

Pernah Alami Mimpi Tersesat? Perhatikan Baik-Baik Situasi yang Sedang Kamu Hadapi

Di Tengah Keterbatasan, Akseleran Tetap Tumbuh 12,6 Persen

Sebab, kata dia, sumber-sumber sampah yang mengotori kawasan pantai bersumber dari pengunjung pantai, serta dari muara sungai.

Di dua pantai ini, kata dia, terdapat dua sungai yang terkadang membawa tumpukan sampah yang dibuang secara sembarangan oleh masyarakat.

Yakni, Sungai Petani dan Sungai Kutuh.

Kondisi tersebut relatif ironi, lantaran sungai ini, terutama Sungai Petanu dipercaya sebagai salah satu sungai suci di Bali.

Namun karena ulah sejumlah oknum masyarakat, sungai yang harusnya memberikan kesucian justru membawa petaka bagi lingkungan.

“Sampah ini sebagian besar dari pegunjung dan kiriman dari muara sungai Petanu dan juga sungai Kutuh. Namun bila dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, volume sampah kali ini relatif lebih sedikit. Semoga ini pertanda meningkatnya kesadaran masyarakat,” ujar Aksara yang mengkoordinir lebih dari 65 komunitas Trash Hero di seluruh Indonesia tersebut.

Pria asal Banjar Kuteri, Desa Buruan, Blahbatuh ini mengatakan, sepanjang pandemi Covid-19 ini, pihaknya telah mengurangi aksi bersih-bersih yang melibatkan banyak orang.

Namun hampir setiap hari, sejumlah relawan datang ke Pantai Saba, melakukan pembersihan sampah di dekat muara Sungai Petanu.

“Ada hal baik yang membuat kami salut. Masyarakat, khususnya anak-anak penggemar layangan turut menjaga areal pantai yang dipergunakan untuk bermain layangan, sehingga areal mereka bermain tetap bersih. Ketika ada sampah, mereka bersihkan dan kumpulkan sampah itu,” ungkapnya.

Lebih lanjut dijelaskannya, peran pemerintah juga tidak bisa dipandang sepele dalam setiap aksi mereka.

Sebab, dalam hal Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gianyar, di bawah pimpinan Wayan Kujus Pawitra selalu mensupport dan ikut membantu aksi Trash Hero.

“Setiap sampah yang terkumpul, untuk jenis residu, itu diambil oleh DLH Gianyar. Sementara sampah lainnya diambil oleh pemulung. Kami akan tetap gaungkan kepedulian lingkungan kendatipun dalam kondisi krisis pandemi Covid-19 dengan menyesuaikan dan tentu ikut protokol kesehatan, karena di masa pandemi ini pemakaian plastik sekali pakai meningkat tajam, itu berasal dari aktivitas UMKM dan penggunaan APD,” tandasnya. (*).

Berita Terkini