TRIBUN-BALI.COM - Kisah pilu dialami oleh pasangan pengantin di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
Pasalnya, pada Rabu 30 September 2020 lalu mestinya menjadi hari yang paling membahagiakan bagi pasangan pengantin Siti Finda Yuni Atiqah yang akan dinikahi oleh Angsori.
Namun kenyataan pahit harus dialami salah satu mempelai pengantin.
Enam puluh menit atau satu jam sebelum ijab kabul berlangsung, si pengantin wanita Finda meninggal dunia.
Meski dekorasi pelaminan dan kursi-kursi sudah ditata di rumahnya, penghulu pun sudah ada di lokasi dan siap menikahkan Finda dan Angsori.
Tamu-tamu pun sudah hadir di tempat penyelenggaraan akad nikah, yakni di rumah mempelai wanita di RT 04 RW 03 Kelurahan Pelutan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
Namun ternyata ajal datang lebih dulu, mendahului jodoh yang sudah ada di depan mata.
Tamu yang seharusnya menghadiri pesta Pernikahan berubah menjadi takziah kematian.
Finda menghembuskan nafas terakhir satu jam sebelum ijab kabul berlangsung.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari sebuah akun Instagram @berita_gosip dari Puskapik, kabar itu dibenarkan Caryono, Kasi Trantib Kelurahan Pelutan.
Diungkapkan Caryono, Finda sang calon pengantin wanita ini bahkan hampir selesai dirias menjadi ratu sehari.
Namun saat dirias, sang calon pengantin ini tiba-tiba pingsan.
Karena tidak segera sadar, Finda pun dibawa ke rumah sakit terdekat.
Tak disangka, menurut pihak dokter, Finda dinyatakan sudah dinyatakan meninggal dunia.
"Iya, kemarin saya ke sana tapi hanya tau sekilas, jam 06:00 WIB calon pengantin sudah mau dirias, tapi waktu masih dirias pingsan."
"Saat itu Keluarga mempelai wanita Siti Finda Yuni Atiqoh (21) mengira hanya pingsan sesaat dan segera siuman."
"Tapi kok tidak siuman-siuman hingga akhirnya dibawa ke rumah sakit, disana lama, tapi waktu sampai dirumah sakit sudah meninggal, "kata Caryono.
Ditambahkan Caryono, pihak penghulu sudah sampai di lokasi kediaman pengantin wanita.
Namun saat sang pengantin ini dibawa ke rumah sakit, penghulu izin pamit ke tempat lain.
Begitu Finda dinyatakan meninggal, pihak keluarga memberikan kabar ke penghulu bahwa pernikahan itu dibatalkan.
Lebih lanjut menurut pernuturan sahabat, sang calon pengantin wanita ini masih dalam keadaan sehat saat dirias.
Kemudian, tiba-tiba sang pengantin wanita mengaku kelelahan dan langsung tiduran.
Tak disangka, saat sedang tiduran itu, Finda jatuh pingsan dan meninggal dunia.
Sebelum pingsan dan meninggal dunia, pengantin wanita ini sempat meminta dipakaikan cincin oleh tantenya.
"Kemarin jam segini masih dihena tangannya sampe malam. Tadi pagi masih sehat-sehat aja, sampe perias pengantin dateng. Sampe akhirnya dirias hampir selesai, dia bilang ke tante minta dipasangin cincin."
"Habis itu dia ngeluh capek, nafasnya udah gak beraturan. Sampe akhirnya dirias sambil tiduran, dia ngehela nafas panjang langsung pingsan," ujar sahabat yang enggan disebutkan namanya.
Ditambahkan lagi, pengantin wanita ini sudah menyiapkan kejutan untuk suaminya sehari setelah menikah.
Kejutan tersebut adalah kejutan ulang tahun.
Sayangnya, baik pernikahan maupun kejutan ulang tahun gagal diselenggarakan oleh Finda karena lebih dulu dipanggil Allah.
"Dan harusnya hari ini dia lagi bahagia sama calon suaminya. Nanti malam jam 12 dia juga niatan buat ngerayain ultah suami,udah pesen kue segala macam. Tapi kehendak Allah beda. Selamat jalan ya Finda, tenang di sana." ujar sahabat.
Ketika banyak yang menyebutkan kabar ini hoaks, salah seorang kerabat mengungkap penyebab kematian sang pengantin.
Menurutnya, penyebab kematian tersebut adalah karena pengantin ini sempat puasa mutih sebelum menikah.
Puasa mutih adalah berpuasa atau berpantang makan dan minum apa saja kecuali nasi putih dan air putih.
Biasanya puasa ini dikenal di lingkungan penganut kejawen dan praktisi supranatural dengan tujuan/kepentingan tertentu seperti mendapatkan Ilmu Gaib, keberhasilan hajat dan lain-lain.
(TribunnewsWiki.com/Niken Aninsi)(TribunnewsBogor.com)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsWiki.com dengan judul Mempelai Wanita Meninggal 1 Jam Sebelum Akad Nikah, Pernikahan di Pemalang Berubah Jadi Takziah