TRIBUN-BALI.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, ingin mencetak sejarah di tanah kelahiranya sendiri, yakni di seri kesembilan MotoGP Prancis 2020.
Fabio Quartararo ingin menjadi pembalap Prancis pertama yang berhasil naik podium tertinggi Le Mans.
Menelisik catatan Fabio Quartararo di Sirkuit Bugatti, musim lalu dia hanya bisa finis di urutan kedelapan.
Quartararao kemudian bertekad untuk memperbaiki catatannya pada musim ini dengan menargetkan kemenangan.
• Didekati Barcelona, Ini Tanggapan Georginio Wijnaldum
Salah satu modal yang dimiliki pembalap berjuluk El Diablo tersebut adalah perolehan gemilang saat balapan di Catalunya.
Quartararo bisa meraih kemenangan dengan tercatat sebagai pembalap tercepat lewat perolehan waktu terbaik 40 menit 33,176 detik.
Kemenangan ini dijelaskan pembalap berusia 21 tersebut tak terlepas dari keberhasilannya bisa menduduki urutan kedua sesi kualifikasi untuk berada di barisan depan sesi balapan.
Quartararo lalu ingin mengulang hal yang sama pada sesi kualifikasi nanti meraih posisi terdepan agar mudah mengambil celah kemenangan di MotoGP Prancis 2020.
• Sosok Ini yang Berjasa atas Kepindahan Edinson Cavani ke Man United
"Kami tahu memulai balapan di depan akan mendapatkan keuntungan," kata Quartararo, dilansir Tribun Bali dari BolaSport.com dikutip Motosan.es.
"Salah satu kelebihan motor kami adalah mampu melakukan putaran yang sangat cepat di babak kualifikasi."
"Saya kira itu merupakan keuntungan untuk memulai balapan di barisan pertama atau kedua," ucap dia lagi.
Balapan MotoGP 2020 selanjutnya akan berlangsung di Prancis, Le Mans, Sirkuit Bugatti, yang akan berlangsung mulai 9-11 Oktober 2020. (*)
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul MotoGP Prancis 2020 - Fabio Quartararo Ingin Cetak Sejarah di Le Mans