Penanganan Covid

Jokowi: Pandemi Belum Berakhir, Vaksin Covid-19  Datang Awal Desember 2020

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo saat memimpin rapat terbatas membahas tindak lanjut antisipasi mudik melalui telekonferensi dari Istana Merdeka, Jakarta Selasa, 21 April 2020.

TRIBUN-BALI.COM –  Vaksin Covid-19 menjadi harapan di tengah Pandemi Covid-19.

Presiden Joko Widodo menyatakan vaksinasi Covid-19 dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat.

Rasa aman tersebut nantinya bakal memulihkan kembali aktivitas perekonomian masyarakat yang menurun selama masa pandemi.

“Kita harapkan setelah vaksinasi dilakukan pemulihan kesehatan dan rasa aman masyarakat akan memicu kegiatan ekonomi masyarakat, bisa bergerak, dan kita harapkan bisa menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya,” kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu ( 25/11/2020).

“Saya tegaskan kembali bahwa pandemi belum berakhir, tapi kita akan segera melangkah untuk pemulihan melalui vaksinsi yang Insya Allah vaksinnya sudah nanti datang di akhir November atau awal Desember 2020,” lanjut Presiden.

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat selama Periode Liburan, Pemerintah Kaji Libur Panjang Akhir Tahun

Baca juga: Satgas Covid-19: Penularan Covid-19 di Bulan November Tidak Terkendali

 Kendati demikian, Jokowi mengatakan, vaksin yang tiba di akhir November atau awal Desember itu tak bisa langsung disuntikkan ke masyarakat.

Sebab, vaksin tersebut perlu diuji keamanannya oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) agar aman saat disuntikkan ke masyarakat.

 Dalam proses tersebut BPOM akan melakukan serangkaian proses uji hingga akhirnya mengeluarkan izin edar darurat jika vaksin tersebut terbukti aman untuk disuntikkan ke masyarakat.

Sembari menunggu izin edar darurat dari BPOM, Kementerian Kesehatan akan terus melakukan simulasi proses vaksinasi agar program tersebut berjalan lancar saat dimulai.

 “Kita telah melakukan simulasi di beberapa tempat, tapi ini juga tidak mudah karena mendistribusikan ke 34 provinsi dan 514 kabupaten kota memerlukan sarana dan prasarana yang tak sedikit,” tutur Jokowi.

“Cold chain, boks pendinginnya (harus ada) karena vaksin membutuhkan derajat kedinginan tertentu sehingga perjalanan ke 514 kota di 34 provinsi memerlukan kehati-hatian,” lanjut Presiden. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi: Pandemi Covid-19 Belum Usai, tapi Kita Akan Pulih dengan Vaksin”

Mari cegah dan perangi persebaran Covid-19.

Tribun Bali mengajak seluruh Tribuners untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat Pesan Ibu: Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga jarak

Berita Terkini