Penanganan Covid

Update, Kasus Sembuh Covid-19 di Kota Denpasar Bertambah 20 Orang, Positif 35 Orang

Penulis: Putu Supartika
Editor: Sunarko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pasien corona, virus corona, Covid-19

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Tren yang berfluktuatif pun masih terlihat pada perkembangan kasus di Kota Denpasar. 

Dimana, Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar masih menemukan adanya kasus positif dan kasus sembuh Covid-19. 

Pada Rabu (9/12/2020) diketahui kasus sembuh mengalami penambahan sebanyak 20 orang dan kasus positif Covid-19 bertambah 35 orang yang tersebar di 16 wilayah desa/kelurahan.

Berdasarkan Data GTPP Covid-19 Kota Denpasar, persebaran kasus positif tercatat di tiga wilayah yakni Desa Pemecutan Kaja dan Desa Ubung Kaja yang mencatatkan penambahan kasus positif Covid-19  sebanyak 8 kasus baru.

Disusul Kelurahan Ubung yang mencatatkan penambahan kasus sebanyak 5 kasus baru. 

Sementara itu sebanyak 13 desa/kelurahan lainya mencatatkan penambahan kasus msing-masing 1 orang dan sebanyak 27 desa/kelurahan nihil penambahan kasus. 

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, menjelaskan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus mengalami pergerakan. 

Sehingga GTPP tetap memberikan perhatian serius bagi wilayah yang kasusnya yang cukup tinggi. 

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. 

Sehingga bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius GTPP Covid-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang dikoordinir oleh Camat. 

Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil callling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.

"Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih  mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi," kata Dewa Rai.

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa GTPP mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Berdasarkan data secara komulatif kasus positif tercatat 4.100 kasus,  angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 3.789 orang  (92,41 persen), meninggal dunia sebanyak 91 orang (2,22 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak  220 orang (5,37 persen). (*)

Berita Terkini