Liga Inggris

Mesut Oezil Beri Sindirian Kepada Mikel Arteta, Bandingkan Gaya Kepemimpinan dengan Arsene Wenger

Editor: M. Firdian Sani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mesut Oezil Gelandang Arsenal

TRIBUN-BALI.COM - Hasil buruk terus diraih Arsenal dalam mengarungi Liga Inggris 2020-2021.

Kesialan dan kekalahan sering terjadi oleh klub asuhan Mikel Arteta itu.

Akibatnya Mikel Arteta dapat beragam kritikan tak terkecuali dari anak buahnya sendiri, Mesut Oezil.

Arsenal tengah mengalami masa-masa sulit bersama Mikel Arteta di Liga Inggris 2020-2021.

Saat ini, Arsenal tenggelam di posisi ke-15 klasemen mendekati zona degradasi dengan koleksi 14 poin dari 14 laga.

Bahkan, Arsenal hanya berjarak 4 poin dari zona degradasi yang diisi oleh Fulham, West Bromwich Albion, dan Sheffield United.

Kondisi tersebut membuat Arsenal tak hanya mendapatkan kritikan, tetapi juga mendapatkan hujatan dari berbagai pihak.

Baca juga: RESMI - Piala Dunia U-20 2021 Ditunda Hingga 2023, PSSI Jelaskan Nasib Timnas U-19 Indonesia

Bukan hanya berasal dari luar tim, kritikan terhadap Arteta rupanya juga berasal dari dalam skuad.

Kritikan untuk pelatih asal Spanyol itu kali ini hadir dari gelandang senior Arsenal, Mesut Oezil.

Oezil dan Arteta memang dikabarkan memiliki hubungan yang kurang baik di Arsenal pada musim ini.

Hal itu dikarenakan Arteta mencoret nama gelandang asal Jerman itu dari skuad Arsenal di Liga Inggris dan Liga Europa.

Baca juga: Mesut Ozil Berharap Bisa Bantu Arsenal Keluar dari Krisis, Mourinho Kesal pada Dele Alli

Musim ini, Oezil sama sekali belum turun bermain bersama Arsenal di berbagai kompetisi.

Dilansir Tribun Bali dari BolaSport.com dikutip Mirror Football, Oezil menyindir Arteta dalam tanya jawab dengan pengikutnya di media sosial Twitter.

Dalam sesi tanya jawab tersebut, Oezil sempat menyebut kalau seluruh pemain dan staf Arsenal merindukan kehadiran Arsene Wenger.

"Dia benar-benar manajer yang fantastis, ya, dan juga seperti sosok ayah bagi saya dan banyak pemain lain. Saya pikir banyak orang di Arsenal benar-benar kehilangan dia," ucap Oezil.

Baca juga: Terancam Masuk Zona Degradasi Bukti Arsenal Membutuhkan Asupan Skill Mesut Oezil

Arsenal memang mengalami penurunan performa sejak ditinggalkan Wenger pada 2018.

Kali terakhir Arsenal finis di posisi enam besar adalah pada musim 2018-2019 saat masih dipegang oleh Unai Emery.

Sementara itu, Oezil sendiri memang merupakan salah satu pemain rekrutan Wenger.

Oezil pernah bermain di Arsenal untuk Wenger pada medio 2013 hingga 2018.

Arsenal Butuh Sosok Oezil

Arsenal terbukti membutuhkan keberadaan Mesut Oezil di lapangan setelah statistik lini depan ompong dan lebih banyak buang poin.

Raihan minor Arsenal juga dibubukan dalam laga pekan keempat belas Liga Inggris 2020-2021 melawan Everton, Sabtu (19/12/2020) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB.

Baca juga: Shin Tae-yong Bongkar Alasan Soal Mengapa di TC Spanyol Hanya Bawa 30 Pemain Timnas U-19 Indonesia

Bertindak sebagai tim tamu di Goodison Park, Arsenal harus takluk dengan skor tipis 1-2 atas Everton.

Gol bunuh diri Rob Holding pada menit ke-22 dan gol Yerry Mina pada menit ke-45 menjadi mimpi buruk Arsenal.

Sementara itu, The Gunners hanya mampu mencetak satu-satunya gol mereka lewat Nicolas Pepe pada menit ke-35.

Dengan hasil tersebut, Arsenal tak beranjak dari posisi kelima belas klasemen sementara Liga Inggris 2020-2021.

Baca juga: Tiba-Tiba Dapat Panggilan dari Timnas, Kadek Agung Beruntung Sempat Latihan dengan Tim Lokal Bali

Arsenal saat ini mengoleksi 14 poin dari 14 laga yang sudah mereka jalani dan hanya terpaut 4 poin dari zona degradasi.

Penampilan buruk di Liga Inggris tersebut membuat Arsenal menuai kritikan tajam dari berbagai pihak.

Banyak pihak yang berspekulasi kalau jeleknya performa Arsenal di Liga Inggris musim ini karena tidak adanya Mesut Oezil.

Oezil dinilai mampu membuat lini tengah Arsenal menjadi lebih kreatif dan hidup dibandingkan saat ini.

Baca juga: Tiba-Tiba Dapat Panggilan dari Timnas, Kadek Agung Beruntung Sempat Latihan dengan Tim Lokal Bali

Bahkan, mantan pemain Arsenal, Paul Merson, juga menyarankan agar mantan klubnya itu memainkan Oezil lagi.

"Apa yang dapat mereka lakukan di bulan Januari untuk memperbaikinya? Pergi dan ketuk pintu Mesut Oezil, katakan Anda menyesal dan Anda membutuhkan dia untuk bermain!” ucap Merson, dikutip Tribun Bali dari BolaSport.com dilansir Daily Star.

"Arsenal sangat hancur saat melawan Spurs. Mereka tidak pernah terlihat seperti akan mencetak gol."

"Oezil mendapatkan 350 ribu pounds seminggu dan duduk di rumah sementara timnya tidak bisa mencetak gol."

"Saya tidak mengatakan agar Arsenal memainkan dia melawan Manchester City atau Liverpool, ketika Anda tidak akan banyak menguasai bola."

Baca juga: Kadek Agung Merasa Beruntung Gabung Tim Lokal Bali, Bantu Jaga Fisik Untuk TC Bersama Timnas U-23

"Tapi melawan tim seperti Spurs atau Burnley, Oezil bisa menguasai bola dan mendikte pertandingan dan membuat beberapa peluang bagus."

"Mereka bisa mendaftarkannya kembali pada Januari. Mereka melewatkan peluang bagus jika tidak mendaftarkan Oezil lagi ke Liga Inggris," tutur Merson menambahkan.

Ucapan Merson tersebut mungkin ada benarnya kalau melihat statistik Arsenal tanpa Oezil di bawah asuhan Mikel Arteta saat ini.

 Arsenal kini telah melakoni 24 laga di Liga Inggris tanpa Oezil saat dilatih Arteta.

Hasilnya, Arsenal hanya mampu mengumpulkan 30 poin dari 72 poin maksimal yang bisa mereka dapatkan.

Itu artinya Arsenal hanya mampu meraih rata-rata 1,25 poin per laga di Liga Inggris selama tidak ada Oezil.

Baca juga: Cristiano Ronaldo Jadi Top Skor Serie A, Romelu Lukaku Mengancam

Kala diperkuat gelandang asal Jerman itu, The Gunners lebih banyak menghasilkan poin.

Dari 10 laga yang dimainkan Arsenal saat ada Oezil, mereka mampu meraih 17 poin dari 30 poin maksimal.

Dengan kata lain, Arsenal mampu mengumpulkan 1,7 poin tiap laga saat bersama Oezil.

Tak hanya buang poin, Arsenal nyatanya ompong dalam urusan gol saat bermain tanpa Oezil.

Baca juga: Soal Torehan Gol, Cristiano Ronaldo Masih Kalah dari Pemain Pilihan Shin Tae-yong

Dari 24 laga, Pierre-Emerick Aubameyang cs hanya mencetak 28 gol, yang berarti hanya 1,2 gol per laga.

Padahal, Arsenal bisa mencetak 16 gol dari 10 laga atau 1,6 gol per laga kala Oezil turun ke lapangan.

Sampai saat ini, Oezil masih menjadi pemain yang paling banyak menciptakan peluang sejak Arteta menjadi pelatih Arsenal.

Mantan gelandang Real Madrid itu selalu menciptakan lebih dari 2 peluang tiap 90 menit untuk Arsenal di Liga Inggris.

Baca juga: RESMI - Piala Dunia U-20 2021 Ditunda Hingga 2023, PSSI Jelaskan Nasib Timnas U-19 Indonesia

Catatan itu bahkan lebih baik dibandingkan seluruh pemain di skuad Arsenal asuhan Arteta saat ini. (*)

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Arsenal di Jurang Degradasi, Mesut Oezil Sindir Mikel Arteta soal Arsene Wenger

Berita Terkini