Baca tanpa iklan
TRIBUN-BALI.COM - Keputusan FIFA terkait penundaan Piala Dunia U-20 2021 menimbulkan kicauan tak setuju dari berbagai pihak.
Seperti pengamat sepak bola nasional, Mohamad Kusnaeni mengaku kecewa usai FIFA menunda Piala Dunia U-20 2021.
Kekecewaan yang dirasakan Kusnaeni tersebut bukanya tanpa alasan.
Pasalnya Indonesia sebagai tuan rumah telah melakukan banyak persiapan demi menyambut Piala Dunia U-20 2021.
Baca juga: PSSI Akan Fokuskan Timnas U-16 Indonesia Untuk Mentas di Piala Dunia U-20 Tahun 2023
Mulai dari renovasi benas-besaran calon venue Piala Dunia U-20 2021 hingga persiapan pembentukan tim sudah dilakukan.
Bahkan kedatangan pelatih sekelas Shin Tae-yong juga menjadi salah satu cara timnas menghadapi Piala Dunia U-20 2021.
Karena semua itulah Kusnaeni merasakan kekecewaannya.
"Reaksi pertama tentu kecewa," kata Kusnaeni, dilansir Tribun Bali dari BolaSport.com.
Baca juga: Pandemi COVID-19 Hentikan Piala Dunia U-20 2021, PSSI Coba Ambil Sisi Positifnya
"Kita sudah melakukan persiapan yang cukup serius, persiapanya tidak hanya dari sisi sarana prasarana, tapi juga persiapan dari sisi pembentukan tim dan kita mendatangkan pelatih yang berkualitas."
"Tapi ternyata eventnya geser dua tahun," ujarnya.
Sementara itu, untuk mempersiapkan diri di Piala Dunia U-20 2021 pelatih Shin Tae-yong telah jalankan beberapa program TC.
Tak hanya didalam negeri program TC juga dilakukan di Eropa.
Seperti yang terjadi pada bulan Agustus lalu yang mana timnas U-19 Indonesia lakukan TC di Kroasia.
Baca juga: PSSI Akan Fokuskan Timnas U-16 Indonesia Untuk Mentas di Piala Dunia U-20 Tahun 2023
Dari program TC yang terlaksana muncul beberapa pemain yang berkualitas.
Contohnya yaitu Witan Sulaiman, Elkan Baggot hingga Brylian Aldama.
Dengan komposisi pemain-pemain ini Kusnaeni mengaku bahwa materi yang dimiliki Shin Tae-yong cukup bagus.