TRIBUN-BALI.COM - Penyanyi Gisella Anastasia alias Gisel, menyampaikan permintaan maaf setelah tersangkut kasus video syur yang melibatkan dirinya dengan Micahel Yukinobu de Fretes alias MYD.
Dalam kesempatan tersebut Gisel mengakui bahwa video yang beredar dan dipertontonkan tersebut bukanlah sebuah contoh yang terpuji.
Ia akhirnya muncul ke publik dan berbicara langsung terkait kasus yang sedang dialaminya dan membuatnya berstatus sebagai tersangka.
“Izinkan malam ini dengan segala kerendahan hati, untuk saya mengucapkan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia, seluruh pihak yang terkait dan khususnya kepada keluarga besar saya, sahabat, teman, orang-orang yang mengasihi saya, partner kerja saya, dan semua pihak yang telah menaruh kepercayaannya kepada saya,” kata Gisel lewat jumpa pers di kawasan Jakarta Selatan Rabu (6/1/2021) malam.
Baca juga: Gisel Muncul ke Publik, Meminta Maaf Kepada Masyarakat Hingga Sebut Nama Gading Marten dan Wijin
Baca juga: Tersangka Video Syur MYD Tidak Ditahan Polisi, Ini Sebabnya
Gisel mengatakan bahwa dirinya telah membuat banyak orang terdekatnya kecewa akan video tersebut.
“Atas apa yang telah saya lakukan, yang bukan menjadi sebuah contoh yang terpuji yang bisa diharapkan dari seorang Gisella Anastasia,” ujar Gisel.
Akan tetapi menurut Gisel video itu merupakan bagian dari masa lalunya dan bukan bagian dari masa sekarang penyanyi asal Surabaya tersebut.
“Ketahuilah apa yang terjadi, dan dipertontonkan tanpa seizin saya adalah bagian dari masa lalu saya dan bukan dari kehidupan saya yang baru sekarang," tutur Gisel.
Gisel juga meminta maaf kepada Gading Marten yang saat itu menjadi suaminya dan Wijaya Saputra yang saat sekarang menjadi kekasihnya.
Permintaan maaf juga disampaikan Gisel kepada anaknya.
“Saya berharap dengan pernyataan saya ini, saya dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya dari semua pihak, terutama sekali lagi, dari yang saya kasihi kedua orangtua dan seluruh keluarga besar saya, Gempita anak saya, Mas Gading dan seluruh keluarga besar, serta Wijin dan keluarga,” kata Gisel lagi.
Sebagai informasi, Gisel dan seorang pria bernama Michael Yukinobu de Fretes telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan pornografi berkait video syur pada 29 Desember 2020.
Dalam pemeriksaan, Gisel mengaku berhubungan intim dengan Nobu di salah satu hotel Medan, Sumatera Utara, pada 2017.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, dalam pemeriksaan sebagai saksi, Gisel mengaku adegan dewasa itu direkam oleh ponselnya sendiri.
Dia juga sempat mengirim video syur tersebut kepada Nobu melalui fitur AirDrop iPhone, namun setelah seminggu file tersebut telah dihapusnya.
Gisel menyimpan video bermuatan konten dewasa itu di kedua ponselnya.
Kendati demikian, kedua gawai tersebut hilang dan rusak hingga akhirnya berujung tersebarnya video syur berdurasi 19 detik tersebut.
Atas perbuatannya, Gisel dan Nobu dijerat dengan Pasal 4 Ayat 1 juncto Pasal 29 dan/atau Pasal 8 Undang Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.
Permintaan Maaf MYD
Setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus video syur Gisel, Michael Yukinobu de Fretes atau MYD memposting tulisan yang ditujukan untuk seseorang.
Pria asal Medan tersebut mengunggah postingan tersebut setelah diperiksa pada Senin, (4/1/2020).
Sosok yang dimaksud MYD ini tampaknya adalah orang yang menemaninya selama pemeriksaan.
Dari tulisan yang ia sampaikan, tampak sosok ini memberikan arti persahabatan yang begitu dalam bagi MYD.
Diberitakan sebelumnya, Michael Yukinobu de Fretes selesai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Senin (4/1/2021).
Diperiksa hampir 11 jam, Michael Yukinobu de Fretes hanya menyampaikan permintaan maaf berkait video 19 tersebut.
Pria yang akrab disapa Nobu ini juga mengaku bakal kooperatif menjalani pemeriksaan.
Sayangnya Nobu tak mau menjelaskan mengenai hasil pemeriksaan.
"Selamat malam untuk hari ini saya memenuhi panggilan pemeriksaan dan sebagai warga Indonesia saya taat akan hukum. Saya akan berusaha kooperatif," ucap Michael Yukinobu usai pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Senin malam.
Nobu juga menyampaikan penyesalannya.
"Untuk hal yang terjadi selama ini saya benar-benar menyesal dan minta maaf ke seluruh masyarakat Indonesia kepada keluarga dan pihak-pihak yang terkait. Saya benar-benar menyesal atas semua yang saya lakukan," tambah Nobu.
Nobu merasa bahwa kasus tersebut sebagai hukuman baginya.
"Ini hukuman dari Tuhan pada saya, saya mohon dukungan doa dan minta maaf," ucap Nobu lagi.
Sebelumnya Michael Yukinobu de Fretes datang memenuhi panggilan kepolisian sejak pukul 10.15 WIB.
Sebelum diperiksa Nobu sempat menjalani rapid test dan swab antigen.
Hasilnya Nobu bebas dari covid-19 dan menjalani pemeriksaan.
Sementara untuk Gisel yang juga dipanggil hari ini tak bisa memenuhi pemeriksaan lantaran menjemput anaknya.
Gisel akan diperiksa pada Jumat 8 Januari mendatang.
Meski Gisel tak hadir pada pemeriksaan tersebut, MYD tampaknya tidak hadir sendirian.
Ia ditemani teman dan kuasa hukumnya.
MYD pun mengucapkan terimakasih kepada sosok yang telah menemaninya itu.
Di Insta Story miliknya, MYD memposting foto dirinya sedang berada di Polda Metro Jaya.
Ia ditemani seorang pria yang mengenakan kemeja putih dan jaket hitam.
MYD kemudian menulis kalimat manis tentang persahabatan.
"Friendship isn't a big thing,
It's a million little things.
-Paulo Coelho-," tulis MYD.
Ia juga menyertakan akun Instagram temannya tersebut.
Melengos Saat Ditanya Gisel
Namun, wartawan yang sudah dari pagi menunggu pun masih penasaran.
Apalagi, di saat yang bersamaan, Gisel malah mangkir dari pemanggilan polisi.
Maka dari itu, wartawan pun bertanya soal Gisel kepada MYD.
"Sejauh ini, masih berhubungan dengan Gisel gak?" tanya wartawan.
"Masih komunikasi dengan Gisel gak?" cecar wartawan masih penasaran.
Ditanya seperti itu soal Gisel, MYD langsung melengos pergi tanpa banyak bicara.
Ia langsung naik ke dalam mobil yang menjemputnya malam itu.
"Terima kasih buat semuanya," pungkas MYD.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gisel: Yang Saya Lakukan Bukan Contoh Terpuji"