Baca tanpa iklan
TRIBUN-BALI.COM - Belum juga dipertemukan dengan jodoh, perhatikan empat kata kunci yang perlu dimiliki untuk mendapatkan nasib baik.
Jodoh adalah salah satu topik yang paling sering dibicarakan sekaligus menjadi topik yang sensitif bagi beberapa orang.
Fengshui jodoh bukan melulu tentang pasangan hidup, tetapi juga jodoh berteman, berbisnis, dan berkolega.
Bicara tentang fengshui jodoh, pakar Fengshui Kang Hong Kian, memberikan empat kunci yang perlu dimiliki dalam mendapatkan nasib yang baik, termasuk menemukan jodoh.
Empat kunci mendapatkan nasib baik ini disebut dengan 4H atau Hoki, Hopeng, Hocuan, dan Hongshui.
Baca juga: Tips Memberikan Nama Bayi sesuai Fengshui, Jangan sampai Unsurnya Saling Berbenturan
Baca juga: Cermin Menghadap Tempat Tidur hingga Sudut Tajam, Fengshui yang Buruk untuk Tempat Tidur
Baca juga: Hati-hati, Menurut Fengshui Ini 3 Ciri-ciri Rumah yang Membawa Kesialan, Bikin Rezeki Seret!
Hoki atau Keberuntungan
Kunci yang pertama adalah hoki atau keberuntungan
“Orang yang bodoh bisa kalah dengan orang pandai. Yang pandai pun ini tidak jaminan loh, dia bisa kalah dengan orang yang hoki,” ujar Kang Hong Kian.
Hoki atau keberuntungan datang dari langit, artinya seseorang sudah mempunyai takdir dan hokinya masing-masing.
Hopeng atau Teman
Kemudian yang kedua adalah hopeng atau teman
Kalau seseorang tidak mau bersosialisasi, tidak punya teman, dan tidak mau keluar rumah, maka hoki pun tidak akan datang.
Hocuan atau Uang
Kunci yang ketiga adalah hocuan atau uang. Apabila seseorang punya keberuntungan dan banyak teman, maka akan banyak untung.
“Tapi cuan-nya seberapa jauh? Butuh penataan hongshui, kalau tidak ada yang keempat ini bisa berbahaya,” ujar Kang Hong Kian.
Hongshui
Hongshui atau penataan rumah ini merupakan hoki bumi, yang artinya keberuntungan yang berasal dari usaha di bumi dengan penataan tempat tinggal.
Hongshui juga diperlukan untuk mengimbangi hoki, hopeng, dan hocuan, agar seseorang tidak jatuh pada honghiam atau kecelakaan.
Keempat kunci ini, kemudian dilengkapi dengan shio. Masing-masing shio memiliki pasangan dan musuhnya sendiri.
Sebagai contoh, pasangan yang baik untuk shio tikus adalah shio naga dan shio monyet. Sementara shio macan, lebih cocok dengan shio kuda dan shio anjing.
Shio kelinci lebih baik berpasangan dengan shio babi dan shio kambing. Sedangkan shio ayam berkaitan dengan shio kerbau dan shio ular.
Pasangan dari masing-masing shio ini digambarkan dengan segitiga shio selaras, yang melambangkan hubungan antara ketiga shio tersebut.
Namun beberapa shio juga memiliki ketidak cocokan dengan shio lainnya. Shio tikus tidak selaras dengan kuda, kelinci, dan ayam.
Sedangkan shio kerbau tidak cocok dengan kambing, naga, dan anjing. Berbeda dengan shio macan yang tidak selaras dengan babi, ular, dan monyet.
Shio naga umumnya tidak cocok dengan anjing, kambing, dan kerbau.
Kecocokan shio ini bisa dijadikan patokan tidak hanya dalam mencari jodoh, tetapi juga partner kerja, dan teman.
“Tetapi bukan berarti dengan yang lain tidak cocok. Bahkan, dengan yang tidak cocok, kalau dilihat dengan tanggal lahir dan jam lahir, bisa jadi cocok. Tapi harus tetap waspada,” tutup Kang Hong Kian. (*)
Artikel ini telah tayang di Sonora dengan judul Jodoh Belum Juga Datang? Yuk Perhatikan 4 Kunci Fengshui Berikut