Syekh Ali Jaber Meninggal

BREAKING NEWS: Syekh Ali Jaber Berpulang, Sosok Pendakwah Asal Madinah yang Menjadi WNI

Editor: Widyartha Suryawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ulama Syekh Ali Jaber

TRIBUN-BALI.COM - Ulama besar Syekh Ali Jaber berpulang pagi ini, Kamis (14/1/2021).

Kepergian Syekh Ali Jaber membawa duka mendalam bagi para pengurus Yayasan Syekh Ali Jaber.

Informasi yang diedarkan di grup jamaah masjid diterima Tribunnews pagi ini, pihak yayasan menyebut Syekh Ali Jaber meninggal dunia sekitar pukul 08.38 WIB.

"Innalillahi wa inna ilaihi Rajiuun, kami berduka atas wafatnya Syaikh Ali Saleh Mohammed Ali Jaber, Guru dan Dai Ilallah, Kamis, Pukul 08.30 WIB, 1 Jumadil Akhir 1442/14 Januari 2021."

"Semoga Allah merahmati dan meninggikan derajat beliau, Aamiin..."

Demikian informasi yang disampaikan pihak Yayasan Syekh Ali Jaber pagi ini.

Syekh Ali Jaber dikabarkan meninggal dunia di RS Yarsi Jakarta.

Baca juga: Kabar Duka, Innalillahi Wa Innailahi Raajiuun, Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia

Ketua Yayasan Syekh Ali Jaber, Habib Abdurrahman, yang dikonfirmasi media juga membenarkan hal tersebut.

Syekh Ali Jaber sebelumnya menjalani perawatan intensif setelah dinyatakan positif Covid-19.

Sebelumya, kondisinya sempat dikabarkan membaik beberapa waktu lalu.

Semasa hidupnya, Syekh Ali Jaber aktif berdakwah.

Selain mengelola yayasan, almarhum memiliki lembaga pendidikan Al Quran, Mahir dengan Al Quran.

Almarhum juga aktif memperkenalkan Quran Braille Digital.

Profil Syekh Ali Jaber
Dilansir dari Kompas.com, Syekh Ali Jaber lahir di Madinah, 3 Februari 1976.

Di usia 10 tahun, Syekh Ali Jaber sudah mampu menghapal 30 juz Alquran.

Bahkan di umur 13 tahun, Syekh Ali mendapat amanah untuk menjadi imam di salah satu Masjid Kota Madinah.

Sebelum berdakwah di Indonesia, Syekh Ali Jaber menjalani pendidikan Ibtidaiyah (dasar) hingga Aliyah (menengah atas) di Madinah.

Syekh Ali Jaber (KOMPAS.com/TRI PURNA JAYA)

Selepas dari pendidikan menengah atas, Syekh Ali Jaber melanjutkan pelajarannya dengan berguru kepada sejumlah ulama ternama di Arab Saudi.

Ia mempelajari dan mendalami ilmu tafsir kepada para ulama tersebut.

Dilansir dari Tribunnews.com, Syekh Ali Jaber mulai berdakwah di Indonesia pada 2008 dan resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 2012.

Baca juga: Syekh Ali Jaber Kritis? Sempat Beredar Video Gunakan Alat Bantu Pernafasan

Syekh Ali Jaber sempat menjadi juri pada acara Hafiz Indonesia dan menjadi da'i dalam berbagai kajian di beberapa stasiun televisi nasional.

Pada 2008, Syekh Ali Jaber menikah dengan Umi Nadia, wanita asal Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Keduanya dikaruniai seorang anak yang diberi nama Hasan. (*).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Yayasan Mengabarkan, Syekh Ali Jaber Meninggal Pukul 08.38 WIB Pagi Tadi dan Kompas.com dengan judul "Profil Syekh Ali Jaber, Pendakwah Asal Madinah yang Berkewarganegaraan Indonesia"

Berita Terkini