Thailand Open

Hasil Thailand Open 2021: Anthony Ginting Kandas, Indonesia Tempatkan Dua Wakil di Final

Editor: DionDBPutra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anthony Sinisuka Ginting gagal maju ke babak final turnamen bulu tangkis Thailand Open 2021 di Bangkok, Sabtu 16 Januari 2021.

TRIBUN-BALI.COM, BANGKOK- Pemain tunggal putra andalan Indonesia Anthony Sinisuka Ginting kandas di babak semifinal Thailand Open 2021.

Dengan kekalahan Anthony Ginting, Indonesia hanya menempatkan dua wakilnya di babak final Thailand Open yang dijadwalkan berlangsung hari Minggu, 17 Januari 2021.

Di babak semifinal, Sabtu malam 16 Januari 2021, Anthony Sinisuka Ginting menyerah dalam pertandingan melelahkan selama tiga set atas pemain Denmark Viktor Axelsen.

Bertanding dalam durasi 63 menit, Anthony Ginting menelan kekalahan dari Axelsen dengan skor 19-21, 21-13, dan 13-21.

Baca juga: Hasil Thailand Open 2021, Greysia/Apriyani Susul Langkah Praveen/Melati ke Final

Baca juga: Hasil Thailand Open 2021, Praveen/Melati Lolos ke Final Jumpa Pasangan Tuan Rumah

Baca juga: Hasil Thailand Open 2021, Ahsan/Hendra Tak Berkutik Melawan Ganda Putra Korea Selatan

Seperti disiarkan secara langsung TVRI, laga antara Anthony Sinisuka Ginting vs Viktor Axelsen berjalan sengit sejak gim pertama.

Tujuh menit pertandingan berlangsung, Anthony memimpin 9-7 atas Axelsen. Duel semakin menegangkan setelah Axelsen menyamakan skor 10-10 sebelum jeda interval gim pertama.

Setelah jeda interval, Axelsen terus memberi perlawanan dan unggul 14-12 atas Anthony. Anthony sempat memimpin 17-14.

Akan tetapi, Axelsen tidak mau menyerah begitu saja. Dia bisa menyamakan skor 17-17 dan 19-19. Axelsen bahkan tampil tenang saat poin kritis dan menang gim pertama 21-19.

Gim kedua Anthony tampil lebih baik meski sempat tertinggal 7-11 pada interval pertama. Lewat tambahan tujuh poin, Anthony unggul 14-11. Dia terus unggul 19-13 dan akhirnya menang 21-13.

Pada gim ketiga Anthony merebut interval gim ketiga 11-7. Tapi setelah itu Anthony banyak melakukan kesalahan sendiri dan terlihat staminanya drop.

Axelsen menyamakan kedudukan menjadi 11-11 usai jeda interval gim ketiga dan terus meraih poin dengan mudah 18-12 dan akhirnya unggul 21-13.

Greysia/Apriyani dan Praveen/Melati ke Final

Sebelumnya, pasangan ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu mengikuti jejak Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti lolos ke babak final Thailand Open 2021.

Greysia Polii/Apriyani Rahayu mau ke final setelah menang rubber game atas wakil Korea Selatan, Lee So-hee/Shin Seung-chan di babak semifinal Sabtu sore 16 Januari 2021.

Greysia/Apriyani yang kini peringkat kedelapan dunia mengalahkan Lee So-hee/Shin Seung-chan dengan skor 15-21, 21-15, 21-15 di Impact Arena Bangkok.

Dalam pertandingan tanpa penonton tersebut, Greysia/Apriyani langsung memimpin 3-2.

Situasi berubah ketika wakil Korea Selatan membalikan kedudukan membuat Greysia/Apriyani ketinggalan 3-4.

Lee/Shin semakin menjauh dari Greysia/Apriyani. Pasangan Indonesia tertinggal 3-7. Greysia/Apriyani bahkan tertinggal di interval gim pertama dengan skor 4-11.

Setelah jeda, Greysia/Apriyani bisa mengejar ketinggalan dengan mendapatkan dua poin dari kesalahan Lee/Shinm 6-11.

Meski begitu, Lee/Shin kembali melebarkan jarak keunggulan meninggalkan Greysia/Apriyani 16- 8. Greysia/Apriyani mengejar hingga 15-19. Pasangan Korea yang di atas angin akhirnya menang gim pertama 21-15.

Greysia/Apriyani berbagi angka di awal gim kedua 2-2. Apriyani memecah kebuntuan dengan membawa Indonesia unggul 5-4 atas Lee/Shin.

Keunggulan Greysia/Apriyani bertambah saat Lee gagal melakukan pengembalian. Indonesia 6-4 Korea Selatan.

Greysia/Apriyani terus unggul poin hingga interval gim kedua dengan skor 11-6.

Lee/Shin bangkit dengan meraih poin beruntun mengejar keunggulan Greysia/Apriyani menjadikan skor saat ini 11-8.

Kebangkitan Korea Selatan tidak bertahan lama, karena Greysia/Apriyani a melebarkan jarak lagi menjadi 15-10.

Lee/Shin masih tertinggal setelah pukulan Apriyani tidak dapat diantisipasi dan menjadikan skor saat ini Indonesia unggul 16-12.

Pasangan Indonesia bisa membawa pertandingan ke gim ketiga setelah pukulan Shin gagal melewati net. Greysia/Apriyani menang atas Lee/Shin di gim kedua dengan skor 21-15.

Gim ketiga dibuka dengan keunggulan Lee/Shin. Indonesia kian tertinggal usai smash milik Shin tidak dapat diantisipasi Apriyani menjadi skor 0-2. Greysia/Apriyani bangkit dan bisa menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Setelah invertal gim ketiga, Greysia/Apriyani terus melaju hingga meraih kemenangan 21-15 dan lolos ke babak final.

Praveen/Melati Menang

Sementara pasangan ganda campuran nomor satu Indonesia Praveen Jordan/ Melati Daeva Oktavianti sukses maju ke babak final turnamen bulu tangkis Yonex Thailand Open 2021.

Di babak final hari Minggu 17 Januari 2021, Praveen/Melati akan menghadapi wakil tuan rumah Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.

Praveen/Melati yang menjadi unggulan kedua mengalahkan Thom Gicquel/Delphine Delrue dari Prancis di babak semifinal yang berlangsung di Impact Arena Bangkok Sabtu siang 16 Januari 2021.

Praveen/Melati menang dua gim langsung 21-16, 23-21. Kemenangan ini sekaligus membuat Praveen/Melati menyamakan skor rekor pertemuan dengan Thom Gicquel/Delphine Delrue.

Sebelumnya, Praveen/Melati kalah dari pasangan asal Prancis itu pada babak perempat final Indonesia Masters 2020.

Duel Praveen/Melati melawan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai di partai final besok merupakan ulangan laga final All England 2020. Saat itu Praveen/Melati sukses keluar sebagai pemenang.

Duel kedua pasangan berjalan alot sejak gim pertama. Praveen/Melati dan Gicquel/Delrue meraih angka sama pada kedudukan 8-8.

Praveen/Melati memperlebar jarak menjadi dua angka dan unggul 11-9 pada interval gim pertama.

Setelah jeda interval, pasangan juara All England 2020 itu semakin meninggalkan lawannya dalam perolehan poin.

Praveen/Melati ungul 18-14 dan mengakhiri gim pertama dengan skor 21-16.

Pada gim kedua, Praveen/Melati tertinggal lebih dulu 1-5 dari Gicquel/Delrue.

Praveen/Melati memperkecil jarak menjadi 5-7. Namun, Gicquel/Delrue tak memberikan kesempatan kepada Praveen/Melati untuk menyamakan kedudukan.

Praveen/Melati tertinggal jauh 5-11 pada interval gim kedua.

Berkat ketenangan mereka mampu mengejar poin Gicquel/Delrue. Praveen/Melati memangkas jarak menjadi 13-14 saat pertandingan berjalan 35 menit.

Namun, beberapa kali shuttlecock menyangkut di net membuat perolehan poin Praveen/Melati terhenti. Mereka masih tertinggal 15-17 dari sang lawan.

Upaya Praveen/Melati mengejar angka Gicquel/Delrue berhasil. Mereka menyamakan poin dalam kedudukan 17-17.

Gicquel/Delrue tak patah semangat. Mereka terus menempel ketat Praveen/Melati hingga terjadi dua kali deuce. Praveen/Melati akhirnya menang tipis dengan skor 23-21.

Kejutan Leo/Daniel Berakhir

Sementara hasil Thailand Open lainnya, pasangan ganda muda Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin terhenti langkah mereka di babak semifinal.

Leo/Daniel yang sama-sama masih berusia 19 tahun, kalah dari wakil Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong dua gim langsung 19-21 dan 10-21.

Hasil ini memupuskan wakil Indonesia meraih podium utama di nomor ganda putra.

Sebelumnya ganda putra senior Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, sudah gugur terlebih dahulu pada perempat final.

Berikut ini hasil Thailand Open yang diraih wakil Indonesia di semifinal Sabtu 16 Januari 2021

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti vs Thom Gicquel/Delphine Delrue (Prancis): 21-16, 23-21.

Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin vs Goh V Shem/Tan Wee Kiong (Malaysia): 19-21 dan 10-21.

Greysia Polii/Apriyani Rahayu vs Lee So Hee/Shin Seung Chan (Korea Selatan): 15-21, 21-15, 21-15

Anthony Sinisuka Ginting vs Viktor Axelsen (Denmark): 19-21, 21-13, dan 13-21.

Berita Terkini