Baca tanpa iklan
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Penyebaran kasus Covid-19 di Karangasem mengalami peningkatan.
Itu terlihat dari data gugus tugas (Satgas) Covid-19 Karangasem, Selasa 26 Januari 2021.
Dimana pasien Covid-19 yang meninggal sebanyak 1 orang, dan penambahan yang terkonfirmasi mencapai 9 kasus.
Koordinator Bid.Kesehatan Gugus Tugas Percepatan Penangganan Covid-19 Karangasem, Gusti Bagus Putra Pertama, mengatakan, pasien positive yang meninggal dunia berasal dari Kecamatan Karangasem.
Usia diperkirakan mencapai 40 tahun ke atas.
Pemakaman pakai standar protokol kesehatan.
"Penambahan pasien positif yang meninggal seebanyak 1 kasus. Asal dari Kecamatan Karangasem. Kasus trkonfirmasi yang meninggal seluruhnya berjumlah 55 kasus atau 4.56 persen dari jumlah semua,"ungkap I Gusti Bagus Putra Pertama,Selasa (26/1) sore.
Sedangkan untuk penambahn kasus positive di Karangasem sebanyak 9 kasus. Rinciannya di Kecamatan Karangasem 7 kasus, Kecamatan Abang 1 kasus, dan Kecamaran Manggis sebanyak 1 kasus. Dihari yang sama, pasien positive yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 capai seekitar 8 kasus.
"Jumlah kasus konfirmasi di Karangasem sebanyk 1.207 kasus. Yang dinyatakan sembuh 1.096 orang, meninggal dunia 55 kasus, serta sisanya masih dalam perawatan," imbuh Gusti Bagus Putra Pertama, pria yang menjabat Kadis Kesehatan Karangasem.
Dari ribuan pasien positive Covid-19, sebanyak 1.182 pasien merupakan kasus transmisi lokal atau 97,93 persen.
Terutama dari klaster keluarga serta perkantoran. Sisanya yakni dari peelaku perjalanaan luar negeri (PPLN).
Pihaknya meminta masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehataan.
Berdasarkan data di atas maka terdapat 78 desa yang sudah ada kasus terkonfirmasi Covid-19.
Sedangkan untuk kasus konfirmasi yang masih dalam perawatan terdapat di 29 desa, tersebar di delapan Kecamatan di Karangasem.
Harapan yakni pasien yang msih perawatn bisa segera sembuh
Pihaknya menghimbau ke seluruh masyarakt agar selalu tetap disiplin untuk tekan penyebaran Covid-19.
Seperti memakai masker yang benar, mencuci tangan dengan air dan sabun, jaga jarak minimal 1 meter (physical / social distancing, serta terpenting yakni berprilaku hidup yang bersih dan sehat.
"Berprilaku hidup bersih dan sehat. Seperti cek kesehatan, olahraga teratur, vitamin setiap hari, istirahat cukup, beerserta diet seimbang,"himbau I Gusti Bagus Putra Pertama, pejabat dari Kecamatan Sidemen. Pihaknya berharap kasus COVID di Karangasem tak mengalami penambahan seperti dahulu.