Laporan Jurnalis Tribun Bali, I Wayan Sui Suadnyana
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Gubernur Bali, Wayan Koster, memberikan komentar mengenai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno, yang ingin berkantor di Bali.
Menurutnya, saat ini lebih penting untuk berupaya agar pandemi Covid-19 segera berakhir.
"Urusannya bukan ngantor di Bali apa enggak, tapi bagaimana pandemi ini berakhir, gitu saja. Pariwisata akan pulih sendiri kalau pandemi sudah selesai," kata Koster usai peresmian gedung Ombudsman RI Perwakilan Bali, Jumat 29 Januari 2021.
Selama ini, kata Koster, belum ada koordinasi mengenai keinginan Sandiaga untuk berkantor di Bali.
• Sandiaga Uno Berkantor di Bali, Begini Harapan Senator Asal Bali AA Gde Agung
• Menparekraf Sandiaga Uno Berkantor di Bali Sampai Beberapa Hari Ke Depan, Ini Kegiatannya
• Juru Bicara Sandiaga Uno Minta Putra Nababan Tak Lebay dan Tak Perlu Baper
"Enggak ada, belum ada. Tapi kan saya kira niatnya bagus, perhatian artinya. (Tapi) sudah Pak Wagub mulai koordinasi," kata dia.
Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) mengatakan, dirinya melihat keinginan Sandiaga berkantor di Bali dari selaku pengusaha.
"Tadi pagi saya ngobrol sama beliau jadi ya ini tentu juga menginspirasi teman-teman sesama pengusaha untuk datang ke Bali dan ini sangat baik sekali buat Bali ke depan," terangnya.
Menurut Cok Ace, Sandiaga bukanlah Menparekraf RI pertama yang bekerja dari Bali saat pariwisata kolaps.
Arif Yahya saat menjadi Menparekraf RI juga sempat bekerja dari Bali ketika ada musibah bencana Gunung Agung meletus beberapa tahun lalu.
"Menteri sebelum-sebelumnya juga. Ketika Bali ada musibah jadi kebanyakan pariwisata biasanya walaupun tidak menyebut berkantor di Bali, tapi dia memberikan perhatian yang lebih. Tidak hanya sehari, tidak hanya dua (sampai) tiga hari, sebagaimana Pak Sandi lakukan sekarang di sini," tuturnya.
Cok Ace menilai, dengan berkantornya Sandiaga di Bali dipastikan bisa berpengaruh besar, meskipun dirinya tak bisa menyebutkan perkiraan persentase pengaruh tersebut.
"Beliau kan rajin posting (di media sosial) ya, ke mana, dari pagi ke mana itu diposting, kemudian teman-teman beliau sendiri ketertarikan juga ada ke Bali, (ini) tidak lepas dari pribadi Pak Sandi selaku pengusaha itu. Jadi menarik," terangnya.
Bagi Cok Ace, keinginan Menparekraf RI Sandiga Uno berkantor di Bali sebagai suatu hal yang biasa.
"Tapi ini hal yang biasa," kata Cok Aca yang juga sebagai Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali itu.