Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, S.I.K. melaksanakan kunjungan kerja pertamanya ke Pulau Bali usai dilantik Presiden Joko Widodo.
Kedatangan Kapolri bersama Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. disambut langsung oleh Kapolda Bali, Irjen Pol. Drs. Putu Jayan Danu Putra, S.H., M.Si. dan Wakapolda Bali, Brigjen Pol. Dr. Roycke Harry Langie, S.I.K., M.H. setibanya di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Kamis 4 Februari 2021.
Kapolri dan Panglima TNI berkunjung ke Bali untuk memantau kepatuhan protokol kesehatan yang ketat.
Personel TNI-Polri yang terlibat dalam pengamanan pun wajib melaksanakan tes swab antigen.
• Sambangi Bali, Kapolri Listyo Sigit Ajak Masyarakat Manfaatkan Posko Rapid Test Antigen
Kedatangan dua jenderal ini membuktikan bahwa pemerintah memberikan perhatian khusus kepada masyarakat Bali yang paling merasakan dampak dari pandemi Covid-19.
Kapolri dan Panglima TNI berkesempatan langsung memantau penerapan protokol kesehatan (prokes) dan membagikan masker di Pasar Kumbasari dan Pasar Badung, Denpasar untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Bapak Kapolri datang ke Bali.
Ini menjadi kunjungan pertama beliau setelah dilantik Presiden Joko Widodo menjadi Kapolri,” ujar Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol. Syamsi, S.H. kepada Tribun Bali.
Mantan Kabid Humas Polda Sumatera Barat ini menjelaskan, selain mengecek penerapan prokes di Pasar Kumbasari, Kapolri juga meninjau GOR Jasdam IX/Udayana di Kepaon, Denpasar yang dijadikan tempat latihan para atlet platnas Karate.
Selain itu, Kapolri juga akan mengunjungi Mapolda Bali dan akan memberikan arahan kepada personel Polda Bali melalui aplikasi zoom meeting.
Cek Prokes di Pasar Kumbasari dan Pasar Badung
Seperti diberitakan, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memantau implementasi gerakan 3 M (Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak) di Bali, pada Kamis 4 Februari 2021.
Pucuk pimpinan TNI dan Polri didampingi Gubernur Bali I Wayan Koster memantau secara langsung penerapan protokol kesehatan di Pasar Kumbasari dan Pasar Badung, di Kota Denpasar, Bali.
"Selama perjalanan kita memantau, secara umum gerakan 3 M, kita coba masuk pasar diberikan pembatas antara pengunjung dengan masyarakat, sarana cuci tangan, penggunaan masker, 3M langkah-langkah itu sudah bagus, di posko juga disiapkan rapid tes dan masker," kata Kapolri kepada awak media.
Pada kesempatan itu, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengingatkan kepada masyarakat, dalam mengelola dan menekan angka covid-19 yang paling baik adalah dengan mencegah laju pertumbuhan.
• Panglima TNI & Kapolri Sambangi 2 Pasar Tradisional di Bali, Sosialisasi Pemakaian Masker yang Tepat
"Terkait kegiatan tracing dan test disediakan rapid test, jadi tolong masyarakat untuk mau memanfaatkan, jangan takut, jangan menghindari karena memang yang paling penting setelah 3 M dan 3 T (Testing, Tracing, Treatment)," ujar Kapolri.
Dengan 3 T, maka masyarakat akan lebih paham siapa-siapa saja yang terpapar Covid-19 tanpa gejala sehingga dapat menekan laju penularan.
"Dengan testing kita paham mana di antara keluarga, saudara kita yang terpapar namun OTG, tidak ada tanda-tanda, itu yang paling penting, karena memang penularan dibalik covid-19 sangat cepat dan mudah," jelas Kapolri
"Yang paling penting adalah bagaimana kita mendisiplinkan diri 3 M dan kita harus berani melaksankan rapid kalau hasilnya negatif jaga disiplin prokes , bagi yang terpapar kita betul -betul laksanakan isolasi," jabarnya.
Kapolri terus mewanti-wanti agar masyarakat mempertahankan disiplin penerapan protokol kesehatan Covid-19 untuk keselamatan dan kesehatan bersama.
"Tolong terus dipertahankan disiplin pakai masker, jaga jarak, bawa hand sanitizer, manfaatkan alat test rapid di posko posko, masyarakat tidak usah takut, khususnya pengunjung pasar, karena ini untuk keselamatan dan kesehatan masyarakat," tutup Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. (*)