TRIBUN-BALI.COM – Aneka gorengan seperti pisang goreng, tempe goreng, bakwan, selalu menjadi hidangan yang bisa masuk di semua momen.
Bisa jadi pilihan sederhana saat berkumpul di momen Imlek 2021.
Gorengan yang dibuat sendiri tentu lebih terjamin kebersihannya.
Hanya saja, sering kali tidak percaya diri ketika gorengan yang dibuat tidak seenak yang dijual pedagang gorengan.
Jangan khawatir, kamu pun bisa membuat gorengan enak di rumah, tidak keras dan bahkan renyahnya tahan lama.
Yang perlu kamu perhatikan adalah tepung yang digunakan harus pas campurannya.
Tips membuat tempe goreng, pisang goreng, bakwan renyah dan tidak keras ini perlu kamu coba.
• Perhatikan Hal-Hal Ini Sebelum Menggunakan Minyak Goreng Bekas
1. Campuran Tepung Tempe Goreng Renyah
Tepung yang digunakan adalah terigu dan ditambah tepung beras sebagai pelapis gorengan.
Jika kamu biasanya menggunakan takaran 50:50, maka itu kurang pas untuk mendapatkan gorengan yang renyah dan tidak keras.
Adonan yang pas adalah tepung terigu lebih banyak daripada tepung beras. Jika sebanding maka gorengan akan keras saat dingin.
Kamu bisa menambahkan tepung terigu dengan perbandingan 75:25.
Yang perlu diperhatikan juga agar tempe gorengan jadi renyah adalah menambahkan baking powder.
Ini yang jarang digunakan saat membuat gorengan di rumah sehingga hasilnya tidak serenyah gorengan yang dijual pedagang gorengan.
Kekentalan adonan diukur agar tidak terlalu kental dan tidak encer juga.
Adonan yang terlalu kental menyebabkan gorengan menjadi tebal.
Sehingga menggorengnya lebih lama, dan tempe goreng menjadi keras.
2. Campuran Tepung Pisang Goreng Renyah
Untuk membuat pisang goreng, bahan pelapisnya biasanya tepung dan beras.
Tidak berbeda jauh dengan tempe goreng, gunakan kombinasi tepung terigu protein rendah dan tepung beras.
Takarannya bisa 75:25 agar pisnag goreng tidak keras saat digigit.
Tambahkan juga baking powder agar makin renyah.
Baking powder bisa diganti dengan kapur sirih yang dilarutkan ke dalam tepung.
Hindari penggunaan santan atau susu pada pisang goreng jika ingin hasilnya renyah.
Santan atau susu akan membuat kulit pisang goreng jadi empuk.
Adonan pelapis pisang sebaiknya tidak terlalu kental maupun terlalu encer.
Untuk memeriksa kekentalan yang sesuai, kita bisa mencoba mengangkat adonan tepung ke atas dengan sendok, kemudian jatuhkan lagi ke mangkuk.
Jika adonan mengalir dengan ringan tanpa putus, artinya kekentalan tepung sudah sesuai.
3. Campuran Tepung Bakwan Goreng Renyah
Bahan utama untuk membuat adonan bakwan adalah tepung terigu, telur, bumbu, dan air.
Jika ingin membuat bakwan yang renyah bagian luarnya, kita bisa menambahkan tepung beras dan tepung kanji atau tepung sagu dalam adonannya.
Tepung kanji dan tepung sagu bisa membuat tekstur gorengan yang keras.
Namun, tidak perlu terlalu banyak menambahkan tepung kanji dan tepung sagu dalam adonan bakwan, ya.
Untuk 150 gram tepung terigu protein sedang, kita bisa menambahkan 50 gram tepung beras dan 25 tepung kanji atau tepung sagu.
Dua bahan ini akan membantu bakwan renyah lebih lama setelah dingin.
Selain menambahkan dua jenis tepung tambahan, kita juga bisa menambahkan bahan lain agar bakwan jadi renyah, lo.
Bahan tambahan ini adalah baking powder. Kita cukup menambahkan setengah sendok teh baking powder untuk setiap 250 gram tepung.
Kemudian, sebaiknya tekstur adonan tidak terlalu kental. Adonan yang terlalu kental dan terlalu banyak tepung akan membuat bakwan terlalu tebal dan keras.
Artikel ini telah tayang di Ini Rahasia Campuran Tepung untuk Membuat Tempe Goreng, Pisang Goreng, dan Bakwan Goreng yang Renyah