Baca tanpa iklan
TRIBUN-BALI.COM - Kalahkan wakil India, Pusarla V Sindhu, Carolina Marin keluar sebagai juara turnamen Swiss Open 2021, di St Jakobshalle, Basel, Swiss, Minggu (7 Maret 2021).
Marin menang dua gim langsung dengan skor 21-12, 21-5
Kemenangan mudah Marin ini menjadi antiklimaks dari performa Sindhu sepanjang menjalani turnamen BWF World Tour Super 300 tersebut.
• Hasil Uji Coba Timnas U-23 Vs Bali United - 3 Gol Tambahan di Babak Kedua, Garuda Muda Menang 3-1
Pada empat laga sebelumnya, Sindhu tak pernah sekalipun kehilangan gim dari lawan-lawannya.
Namun, performa tersebut gagal ditampilkan Sindhu saat menghadapi Marin.
Meski laga final tunggal putri merupakan yang paling ideal karena mempertemukan pemain unggulan kesatu dan kedua, pada kenyataannya, pertandingan ini menjadi yang paling cepat selesai.
Berdasarkan catatan BWF Tournament Software, duel Marin versus Sindhu pada final Swiss Open 2021 cuma berlangsung selama 35 menit.
Baca juga: Hasil Babak I Timnas U-23 Vs Bali United - Gol Spasojevic Dianulir, Garuda Muda Unggul 1-0
Jalannya pertandingan
Carolina Marin membuka gim kesatu dengan unggul 2-0 atas Pusarla V Sindhu.
Setelah itu, giliran Sindhu yang mencetak poin beruntun untuk berbalik memimpin skor jadi 3-2.
Kedua pemain lalu terlibat aksi saling kejar poin hingga kedudukan sama kuat 3-3, 4-4, dan 6-6.
Namun, Marin mampu lebih dulu keluar dari tekanan Sindhu.
Baca juga: Line Up Timnas U-23 Vs Bali United - Pemain Asal Buleleng, Komang Tri Arta Main Sebagai Starting
Dia kembali berada dalam keadaan unggul usai memetik tiga poin beruntun.
Tambahan poin itu mengubah skor menjadi 9-6.
Sindhu sempat menipiskan jarak poin dengan Marin menjadi 8-9, tetapi Marin kembali menjauh dari kejaran Sindhu.
Marin menutup interval gim kesatu dengan skor 11-8.
Baca juga: Komang Tri Arta Starter, Ini Line Up Timnas U-23 vs Bali United
Selepas jeda, permainan Marin kian matang, sementara Sindhu masih kesulitan menemukan irama permainannya sendiri.
Alhasil, Marin memimpin skor 15-8 dan 19-10 sebelum akhirnya mencapai game point pada kedudukan 20-11.
Sindhu masih bisa menambah satu poin lagi, tetapi hal itu tentu saja tak berarti apa-apa.
Marin mengunci kemenangan pada gim kesatu dengan keunggulan mencapai 9 poin.
Baca juga: Atletico Vs Real Madrid, Zidane Tak Peduli Soal Rekor Pertemuan
Performa dominan Marin berlanjut pada gim kedua.
Kali ini, juara Olimpiade Rio 2016 itu mencetak lima poin beruntun untuk memegang kendali permainan atas Sindhu.
Sindhu kemudian mencetak dua poin, tetapi Marin membalas dengan meraih lima poin beruntun lagi.
Saat gim kedua mencapai interval, Marin sudah unggul jauh 11-2 atas Sindhu.
Baca juga: Update Hasil dan Klasemen Liga Spanyol, Dembele dan Messi Cetak Gol, Barcelona Geser Real Madrid
Pada paruh akhir gim kedua, tak banyak yang bisa dilakukan Sindhu.
Sebaliknya, Marin kian nyaman dengan strategi main yang diterapkan.
Dia pun memimpin skor 14-2, 18-3, dan 19-4 sebelum mencapai match point dalam kedudukan 20-5.
Marin segera menyegel kemenangan gim kedua sekaligus pertandingan setelah memenangi perebutan poin berikutnya. (*)
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Hasil Final Swiss Open 2021 - Lawan Antiklimaks, Carolina Marin Juara