TRIBUN-BALI.COM – Laga Arema FC vs Tira Persikabo akhirnya berakhir dengan skor imbang 1-1.
Persikabo unggul lebih dulu di babak pertama lewat gol Ahmad Nufiandi.
Arema FC kemudian membalas di babak kedua melalui gol tak sengaja Dendi Santoso.
Laga Arema FC vs Tira Persikabo di Grup A menjadi pembuka Piala Menpora 2021 di Stadion Mahanan Solo, Jawa Tengah.
Arema FC yang dilatih Kuncoro mengawali laga dengan langsung melancarkan serangan ke pertahanan Persikabo.
Peluang pertama pun langsung didapatkan di menit babak ketiga.
Striker Dedik Setyawan lolos dari kawalan pemain belakang Persikabo.
Namun sayang tendangan jarak dekat Dedik “Drogba” Setyawan tepat mengarah ke posisi kiper Persikabo Syahrul.
Baca Juga: Hasil Babak Pertama Arema FC vs Tira Persikabo 0-1, Nufiandani Cetak Gol Pertama Piala Menpora 2021
Baca JUga: Link Live Streaming Indosiar Arema FC vs Tira Persikabo, Jelang Kickoff Striker KH Yudo Waspada
Tampil menekan, Arema FC justru yang lebih dulu kecolongan di menit ke-10.
Adalah Ahmad Nufiandani yang menjebol gawang Teguh Amirudin dari jarak dekat.
Gol berawal dari set piece Wawan Febrianto dari luar kotak penalti.
Gol Ahmad Nufiandani sekaligus jadi gol pertama di ajang Piala Menpora 2021.
Arema yang tersentak oleh gol lawan, mencoba bangkit. Mereka terus menekan dan menciptakan peluang.
Peluang emas diperoleh KH Yudo. Sayang KH Yudo yang sudah lepas sendirian setelah blunder Manahati Lestusen, gagal mencetak gol.
Giliran Persikabo yang mengancam lewat kerjasama satu dua sentuhan di garis 16.
Tiktak pemain Persikabo mengecoh pertahanan Arema. Tapi tendangan jarak dekat Dimas Drajat masih mampu diamankan kiper Teguh Amirudin.
Kembali Arema FC mendapat peluang. Tapi lagi-lagi KH Yudo yang sudah satu lawan satu dengan kiper lawan, ternyata tendangannya masih menyamping.
KH Yudo kembali mendapat peluang setelah lolos dari lawan menit ke-26.
Tapi lagi-lagi finishing touchnya tak sempurna. Bola masih melenceng tipis di sebelah tiang gawang.
Sementara Persikabo secara sporadis mengancam pertahanan Arema FC, yang tampak kurang solid.
Peluang sempat diperoleh bek sayap Abdul Lestaluhu yang naik hingga kotak penalti. Tapi eksekusi belum berbuah gol.
KH Yudo kembali mengancam di daerah pertahanan Persikabo. Tapi tendangan striker Timnas U-23 Indonesia ini masih diblok bek Didik Wahyudi.
Hingga babak pertama usai, skor 0-1 untuk keunggulan Persikabo.
Baca Juga: Persib Bandung vs Bali United; Ini Starting XI Coach Teco, Rene Alberts Siapkan Duet Ferdinand-Ezra
Memasuki babak kedua, kedua tim pelatih mulai menggantikan sejumlah pemain.
Seperti babak pertama, pertandingan pun berjalan ketat dan seimbang.
Pelatih Kuncoro melakukan sejumlah pergantian pemain dengan memasukkan tenaga baru.
Di antaranya Caio Ruan dan Feby Eka Putra. Bahkan KH Yudo yang mulai kelelahan digantikan oleh Ferizal.
Pelatih Persikabo Igor Kriushenko juga melakukan pergantian untuk penyegaran timnya. Salah satunya memasukkan Firza Andika.
Arema FC yang banyak membuang-buang peluang di laga ini, akhirnya terselamatkan oleh gol tak sengaja di menit 82.
Maksud pemain belakang Persikabo untuk menyapu bola justru membentur kepala Dendi dan bola berbalik ke gawang Syahrul. Gol pun tercipta.
Dendi seolah tak percaya dengan gol ini. Ia tampak menggeleng-gelengkan kepalanya usai wasit mensahkan gol tersebut.
Di menit-menit akhir, Persikabo nyaris unggul. Sayang tendangan Firza Andika masih tipis di sisi gawang Arema FC.
Hingga usai, laga pembukadi Grup A ini berakhir dengan skor 1-1.
Arema FC dan Persikabo masing-masing kantongi satu angka.
Selanjutnya akan berlangsung laga antara Barito Putera vs PSIS Semarang di Grup A. (*)
Susunan pemain:
Arema FC (4-3-3): 23-Teguh Amiruddin; 5-Bagas Adi Nugroho, 19-Hanif Sjahbandi, 87-Johan Alfarizie, 35-Muhammad Roby (95-Caio Ruan 45'); 8-Bruno Smith, 14-Jayus Hariono, 12-Rizky Dwi Febrianto (17-Sandy Ferizal 44'); 27-Dedik Setiawan, 41-Dendi Santoso, 99-Kushedya Hari Yudo.
Persikabo (4-5-1): 26-Syahrul Trisna Fadillah; 2-Andy Setyo, 13-Didik Wahyu, 3-Abduh Lestaluhu, 12-Rifad Marasabessy; 17-Ahmad Nufiandani, 69-Manahati Lestusen, 10-Guntur Triaji, 68-Roni Sugeng, 76-Wawan Febriyanto; 97-Dimas Drajad.