TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Setelah libur selama tiga hari serangkaian Hari Raya Galungan, Jumat, 16 April 2021 esok, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kota Denpasar akan dilanjutkan.
Pelaksanaan vaksinasi ini dibuka di 40 fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) serta menyasar beberapa tempat.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan vaksinasi pertama setelah Galungan akan digelar di Pasar Pitik Kelurahan Pedungan dan Pengadilan Negeri Denpasar.
“Selain di 40 fasyankes kami juga menyasar Pasar Pitik dan Pengadilan Negeri Denpasar,” kata Dewa Rai saat dihubungi Kamis, 15 April 2021.
Baca juga: Jadi Relawan Uji Klinis Vaksin Nusantara, Gatot Nurmantyo : Saya Lakukan Untuk Bangsa Dan Negara
Sementara itu, pada tanggal 17 April 2021 vaksinasi akan digelar di Kelurahan Padangsambian, Desa Dauh Puri Kelod, Pasar Nyanggelan di Panjer, serta gedung Dharmanegara Alaya.
Dewa Rai mengatakan, vaksinasi ini masih menyasar pelayan publik dan lansia.
Baca juga: Australia Temukan Kasus Pembekuan Darah Lagi Pada Penerima Vaksin AstraZaneca
Dimana untuk vaksinasi lansia masih dikebut dikarenakan persentasenya masih 59 persen.
“Kami sasar wilayah-wilayah yang memang persentasenya rendah. Misal ada desa A yang lansianya sebanyak 5000 orang, tapi yang tervaksin baru 1000 orang, maka kami akan lakukan vaksinasi di sana,” katanya.
Selain lansia, pihaknya juga menggencarkan pelaksanaan vaksinasi untuk seluruh guru.
Apalagi, masing-masing desa/kelurahan memiliki sekolah dari PAUD, TK hingga SD.
“Sehingga guru-guru ini juga kami kejar targetnya, utamanya Guru PAUD dan TK,” imbuhnya.
Hal ini juga dilaksanakan untuk mendukung rencana pembelajaran tatap muka (PTM) di Denpasar.
Sebelumnya, kegiatan vaksinasi Covid-19 dihentikan sementara waktu dikarenakan Sebagian besar umat Hindu sedang melakukan persembahyangan.
Ketika dikonfirmasi, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya membenarkan hal tersebut.
"Stop dulu karena saat ini, Hari Raya Galungan," ungkapnya singkat ketika dikonfirmasi melalui, WhatsApp pada, Rabu (14 April 2021).
Suarjaya juga turut mengatakan, kegiatan vaksinasi Covid-19 dihentikan sementara saat Kuningan.
Dan untuk hari raya Idul Fitri yang akan datang nantinya, kegiatan vaksinasi Covid-19 juga akan dihentikan sementara.
"Hari raya libur dulu sementara," tambahnya.
Sama halnya dengan Kepala Dinas Kesehatan, Direktur Pelayanan Medis, Penunjang dan Keperawatan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar, Ketut Ariawati mengatakan, pihaknya juga memberhentikan sementara kegiatan vaksinasi Covid-19 selama kurang lebih tiga hari.
Kegiatan tersebut terhenti mulai dari, Selasa (13 April 2021) hingga Kamis (15 April 2021) mendatang.
"Selama perayaan Galungan dan Kuningan, kegiatan vaksinasi Covid-19 kami tutup yaitu 13,14,15 kami sementara tidak membuka vaksinasi untuk Covid-19. Sedangkan tanggal 16 kembali lagi kami buka untuk vaksinasi Covid-19 yang sudah ditentukan oleh Dinas Kesehatan, pelayanan yang bisa masuk ke Rumah Sakit Sanglah," kata, Ariawati.
Ariawati juga menambahkan, perayaan Hari Raya Galungan juga berdampak pada perawatan pasien Covid-19.
Menurutnya, terdapat dua layanan untuk pasien Covid-19 di RSUP Sanglah, yaitu pelayanan rawat jalan dan rawat inap. Untuk pelayanan pasien Covid-19 rawat jalan ditutup pada 14 April 2021.
Sedangkan pada 13 dan 15 April 2021 masih dibuka dengan menempatkan petugas seperti biasa.
"Pasien rujukan silakan melakukan rujukan yang akan dilakukan oleh tempat-tempat rumah sakit di daerah yang kemudian bila sudah terkonfirmasi akan masuk jalur seperti biasa," paparnya.
Sementara itu, bagi pasien yang datang sendiri karena merasa terjangkit Covid-19 berat dipersilakan untuk datang ke unit gawat darurat (UGD).
RSUP Sanglah masih membuka ruang screening untuk mengevaluasi terjangkit Covid-19 atau tidak.
Jika yang bersangkutan memang positif Covid-19 nantinya akan dilakukan perawatan pada ruang pelayanan yang sudah disediakan. (*)