Prasasti dan Mimbar Bukti Sejarah Panjang Masjid Al Muhajirin dan Kampung Islam Kepaon

Penulis: Harun Ar Rasyid
Editor: M. Firdian Sani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mimbar Bukti Sejarah Panjang Masjid Al Muhajirin dan Kampung Islam Kepaon

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Prasasti yang ada di Masjid Al Muhajirin Kampung Islam Kepaon menunjukan bahwa masjid ini berdiri pada tahun 1908.

Prasasti tersebut menjadi salah catatan sejarah yang menunjukan Masjid Al Muhajirin dan Kampung Islam Kepaon sudah lama hidup dan tinggal di Denpasar.

Dimintai keterangan perihal sejarah masjid Al Muhajirin pada Rabu 21 April 2021, Muhammad Sayuti, Sekretaris Masjid Al Muhajirin, mengatakan "Sudah banyak yang melakukan penelitian di sini, tapi masih belum jelas kapan pertama kali masjid ini ada, tapi bangunan masjid yang saya ketahui itu bangunan yang diresmikan pada tahun 1908 masehi, namun ada lagi bangunan sebelum itu tapi tanggal dan tahunnya masih belum pasti."

Masjid yang mempunyai nama lengkap, Masjid Besar Al Muhajirin Kepaon yang hari ini bisa disaksikan adalah hasil renovasi yang keempat.

Ramadhan 2021, Ikatan Remaja Masjid Al Ikhlas Denpasar Gelar Bakti Sosial

Bangunan masjid hasil renovasi yang keempat ini mempunyai  luas bangunan sebesar 1.828 meter persegi, dan tinggi bangunan mencapai 34 meter, masjid ini bisa terlihat dari jarak beberapa kilometer.

Masjid ini juga mempunyai 3 pintu utama yang dihias dengan kaligrafi-kaligrafi yang memukau, selain itu masjid ini juga berlantai dua dan mempunyai empat menara yang menjulang tinggi. 

Di ruangan utama masjid, terdapat tangga yang menuju ke lantai dua serta terdapat satu mimbar untuk khotbah.

Mimbar khotbah ini juga menjadi saksi sejarah panjang Masjid Al Muhajirin, Sekretaris Masjid mengatakan bahwa mimbar dan prasasti pengukuhan masjid merupakan dua peninggalan yang menjadi bukti sejarah Masjid Al Muhajirin.

Semarakkan Bulan Suci Ramadhan, Jamaah Ibu-ibu Masjid Agung Palapa Badung Gelar Bazar

"Ketika saya kecil, mimbar ini sudah ada di sini, tapi sejarah pastinya saya belum tahu,

"Ada juga prasasti, prasasti itu bertuliskan tahun pengukuhan bangunan masjid ini, yaitu 1908 Masehi, kemungkinan dua peninggalan ini berasal dari tahun yang sama" ujarnya.

Berdirinya Masjid Al Muhajirin Ini tidak terlepas dari masyarakat yang hidup di sekitar masjid, yaitu warga Kampung Islam Kepaon.

Kampung Islam Kepaon merupakan salah satu kampung muslim yang eksis di tengah-tengah kota Denpasar.

Masjid di Atas Awan di Karangasem, Berada di Ketinggian Sekitar 1.200 Meter di Atas Permukaan Laut

Kampung Islam Kepaon adalah kampung muslim yang agaknya istimewa karena dihuni oleh masyarakat Bali yang akar sejarahnya dari Puri Pemecutan.

Demikian keterangan yang disampaikan oleh Muhammad Sayuti (37) Sekretaris Masjid Al Muhajirin yang ditemui pada Rabu 21 April 2021.

Ditanya asal usul Kampung Muslim Kepaon, Ia menjawab bahwa mayoritas warga di lingkungan Kampung Islam Kepaon adalah Bali wit/wed atau Bali Asli.

Halaman
12

Berita Terkini