Berita Gianyar

Bupati Gianyar Made Mahayastra Tinjau Persiapan Penataan TPA Temesi Menuju TPA Modern

Penulis: I Wayan Eri Gunarta
Editor: Wema Satya Dinata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Gianyar, Made Mahayastra saat meninjau TPA Temesi, Rabu 12 Mei 2021. Nantinya akan disulap menjadi TPA modern.

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Bupati Gianyar, Made Mahayastra tidak memanfaatkan hari libur nasional dengan liburan bersama keluarga.

Namun, ia memilih menggunakan waktu yang dimilikinya untuk meninjau persiapan penataan TPA Temesi, selaku tempat pembuangan sampah akhir milik Pemkab Gianyar itu, Rabu 12 Mei 2021.

Dimana penataan itu nantinya akan dilakukan di atas lahan enam hektare, dan TPA Temesi akan dijadikan TPA modern menggunakan teknologi terbarukan.

Berdasarkan catatan Tribun Bali, penataan tempat pembuangan sampah warga Gianyar, telah menjadi salah satu fokus Mahayastra saat menjadi orang nomor satu di Gianyar.

Baca juga: Atap dan Kelistrikan Jadi Penyebab, Penyelesaian Renovasi Stadion Dipta Gianyar Molor

Dimana saat awal menjabat dulu, Mahayastra telah meminta kajian ke Institut Teknologi Bandung (ITB), terkait blue print atau konsep TPA yang modern.

Meskipun telah mempersiapkan berbagai hal untuk penataan TPA Temesi sejak jauh-jauh hari, namun proses pengerjaannya baru akan dilakukan mulai tahun 2022.

Hal tersebut dikarenakan, ada berbagai tahapan yang dilakukan sebelum menyentuh TPA Temesi.

Yakni, mengurai personal sampah di tingkat rumah tangga melalui Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS3R).

Saat ini, sejumlah TPS3R telah ada di tingkat desa, dan tahun ini diharapkan sebagian besar desa telah memiliki TPS3R.

Sistem pengolahan sampah tingkat desa ini sangat dibutuhkan, dikarenakan sistem pengolahan sampah berbasis desa itu akan meringankan beban TPA Temesi dalam hal mengolah sampah.

Sebab di TPS3R ini, semua sampah organik dan sampah daur ulang, telah diolah.

Dan, yang diangkut ke TPA Temesi hanya yang bersifat residu.

"Sebelum menyentuh TPA Temesi, kita harus benahi dulu persoalan sampah di sumbernya, dalam hal ini rumah tangga.

Astungkara, sejumlah desa telah sukses dalam menjalankan TPS3R, ke depan akan lebih banyak lagi TPS3R yang dibangun, sehingga persoalan sampah bisa kita atasi secara maksimal," ujarnya.

Baca juga: Pengemis di Gianyar Punya Pos Masing-masing, Ajak Anak-anak dan Bayi Cari Empati  

Terkait penataan TPA Temesi, Mahayastra mengatakan, pihaknya menargetkan pelaksanaannya dilakukan tahun depan.

"Astungkara tahun depan sudah bisa dimulai tahapan-tahapan pembangunannya," ujarnya.

Penataan yang dimaksudkan dalam hal ini adalah pengolahan sampah berbasis teknologi yang diperbaharukan, yang dapat mengendalikan pencemaran udara, pencemaran lingkungan, dan penyakit yang bisa ditimbulkan.

Semisal, pengelolaan sampah dengan sistem sanitary landfill, yakni dengan memanfaatkan lahan urug yang telah memperhatikan aspek sanitasi lingkungan.

Sampah dihamparkan lalu dipadatkan, kemudian dilapisi dengan tanah untuk mencegah berkembangnya vektor penyakit, penyebaran debu dan sampah ringan yang dapat mencemari lingkungan sekitarnya.

“ Penataan TPA Temsi tetap dilengkapi unit pemilahan, unit pengomposan. Ke depannya, kita harapkan sampah yang masuk ke TPA makin sedikit.

Pemilahan sampahh juga tetap harus dilakukan agar sampah tidak menumpuk di TPA. Sehingga kebutuhan lahan TPA makin kecil dengan pengepresan tanah, pemilahan, juga pengomposan,” ujarnya. (*)

Artikel lainnya di Berita Gianyar

Berita Terkini