Laporan Wartawan, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Saat ini Penggunaan vaksin Covid-19 jenis astraZeneca sedang digunakan untuk kegiatan penyuntikan vaksinasi.
Sementara itu virus Covid-19 juga untuk saat ini memang selalu bermutasi, terakhir varian virus Covid-19 yang baru muncul adalah dengan varian Delta.
Lalu apakah penggunaan vaksin Covid-19 jenis astraZeneca dapat mengatasi virus Covid-19 varian baru yakni Delta?
Wakil Mentri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono ketika ditemui pada, Jumat (18 Juni 2021) di RSUP Sanglah berikan tanggapan mengenai hal tersebut.
• Khawatirkan Virus Covid-19 Varian Delta, Inggris Tunda Pelonggaran Lockdown Sampai 19 Juli 2021
Dante mengatakan tidak ada resistensi antara vaksin Covid-19 jenis astraZeneca dengan virus Covid-19 varian baru yakni Delta.
"Sejauh ini dari penelitian menunjukkan, tidak ada resistensi dari penerima vaksin astraZeneca dengan varian baru Delta," ujarnya.
Ia juga mengatakan dikarenakan tidak adanya resistensi antara vaksin astraZeneca dengan virus Covid-19 varian Delta, bisa dikatakan varian baru Virus Covid-19 jenis Delta ini masih efektif ditanggulangi dengan vaksin Covid-19 jenis astraZeneca dan Sinovac.
"Jadi varian baru Delta ini masih efektif untuk ditanggulangi dengan menggunakan vaksin astraZeneca. Sama juga dengan Sinovac, masih efektif," pungkasnya (*)
Ikuti berita terkini Tribun Bali