Laporan Wartawan, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Pemerintah Kota Denpasar menutup semua lapak pedagang yang biasanya berjualan di Terminal Kreneng Denpasar pada, Rabu (23 Juni 2021).
Ketika dikonfirmasi, Kabag Humas dan Protokol Pemerintah Kota Denpasar, Dewa Gede Rai mengatakan alasannya menutup lapak pedagang dikarenakan, lapak penjual di Terminal tersebut terlihat seperti semrawut, berkerumun dan tidak menjaga jarak.
Selain itu, dikarenakan kasus positif Kota Denpasar selalu naik dalam sepekan ini.
Rencananya penutupan ini akan dilangsungkan hingga seminggu kedepan.
• Tekan Lonjakan Kasus Covid-19, Banyuwangi Kembali Atur Aktivitas Ekonomi hingga Destinasi Wisata
"Rencananya penutupan ini akan dilangsungkan selama seminggu dan nantinya akan ada evaluasi selama penutupan tersebut," ungkapnya pada, Jumat (25 Juni 2021).
Para pedagang yang ditutup lapaknya, tidak direlokasi atau diberikan kompensasi.
Sehingga lapak berjualan mereka benar-benar ditutup selama kurang lebih seminggu. (*)
Ikuti berita terkini Tribun Bali